harapanrakyat.com,- Oknum wartawan bikin resah sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) di wilayah eks Kawedanaan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka kerap mengancam jika tidak diberi uang.
Salah seorang Kepala Sekolah Dasar (SD) di wilayah korwil pendidikan Kecamatan Pamarican, Satia Winata mengungkapkan, saat ini para kepala sekolah sedang diteror oknum wartawan yang kerap datang ke sekolah dengan tujuan tidak jelas.
Oknum wartawan ini melakukan intimidasi bahkan mengancam akan diberitakan negatif. Ujung-ujungnya oknum wartawan ini malah meminta uang.
“Benar, akhir akhir ini para kepala sekolah di wilayah Pamarican tengah merasa resah dengan adanya oknum wartawan yang datang ke sekolah-sekolah. Oknum ini juga mempertanyakan segala hal seakan-akan mencari-cari kesalahan sekolah,” ungkap Satia kepada harapanrakyat.com, Sabtu (18/1/2025).
Awalnya, lanjut Satia, mereka datang dengan dalih silaturahmi. Namun lanjut mereka mengajukan pertanyaan-pertanyaan di luar kewajaran wawancara seorang wartawan.
“Kemudian ujungnya kadang keluar ancaman untuk memberitakan, kecuali kami (pihak sekolah) mau memberikan sejumlah uang sesuai keinginannya,” katanya.
Kejadian lainnya, lanjut Satia, ketika sekolah memberi uang kecil, oknum wartawan ini kembali lagi dan marah-marah.
“Kadang ada juga lucunya sih, saat mereka pergi lalu tak lama balik lagi dan marah marah karena mereka hanya dikasih amplop yang berisikan uang kecil. Padahal itu sebagai bentuk kami untuk memberikan dengan ikhlas sebagai pengganti transport mereka. Kalau harus memberi besar kan dari mana sekolah ini, Rp25.000 juga itu kadang dari saku pribadi kepala sekolah,” terang Satia.
Menurut Satia, hampir setiap hari jajaran K3S dan pengurus PGRI selalu mendapatkan pengaduan dari para sekolah terkait ulah oknum wartawan.
“Kasus dan dalihnya sama, dan orang yang datangnya juga sama. Bahkan hari ini pihak K3S dan pengurus PGRI tengah menunggu oknum wartawan yang selalu datang ke sekolah-sekolah dan meresahkan para kepsek,” jelasnya.
Oknum Wartawan Juga Bikin Resah Kepsek di Wilayah Banjarsari Ciamis
Dihubungi terpisah, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Banjarsari. Emed Karmedi, mengakui hal yang sama terjadi di wilayah korwil pendidikan Kecamatan Banjarsari.
“Sebelum ke Pamarican, Banjarsari ini sudah lebih awal didatangi oknum wartawan itu. Dalihnya sama, awalnya datang untuk silaturahmi lalu menanyakan ini dan itu dan ujungnya meminta sejumlah uang. Kalau pihak sekolah tidak mampu memberikan uang, mereka mengancam akan memberitakan,” katanya.
Baca Juga: Komisi D DPRD Ciamis Diminta Kawal Sertifikasi Guru yang Tidak Kunjung Cair
Emed berharap, ada tindakan tegas dari Dewan Pers untuk membenahi kinerja wartawan.
“Karena selama ini justru wartawan itu identik sekali dengan hal-hal yang seperti itu tadi, terlalu banyak oknum. Sudah saatnya Dewan Pers melakukan pembenahan demi terjaganya marwah jurnalis yang independen serta bersih dari praktik pemerasan,” harapnya. (Suherman/R7/HR-Online/Editor-Ndu)