Opening Ceremony Piazza Firenze, Menteri hingga Panglima TNI Takjub dengan Produk Kulit Asli Garut

1 week ago 10

harapanrakyat.com,- Pejabat tinggi dari tingkat Menteri hingga wakil Menteri (Wamen) meresmikan Piazza Firenze, pusat bisnis kerajinan kulit khas Garut, Jawa Barat yang dibangun Yayasan Poppy Dharsono. Selain para Menteri dan Wamen, Panglima TNI Agus Subianto pun hadir dalam pembukaan tempat katalisator pemberdayaan ekonomi masyarakat Garut.

Piazza Firenze menjadi ikon baru dalam beragam tren fashion yang berbahan dasar kulit asli Garut. Produksi kulit seperti jaket, tas,topi dan lainya yang dianggap biasa mampu disulap menjadi produk unggulan dengan gaya eropa hasil sentuhan Poppy.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Mobil Bak Terbuka Masuk Jurang di Garut, Korban Ayah dan Anak Sempat Hilang Selama 10 Jam

Dengan sentuhan Poppy Dharsono, produk kulit yang tadinya dipandang sebelah mata, naik level bahkan mampu dilirik pasar mancanegara. Branding hasil kerajinan tangan asli Garut itu pun menjadi barang yang bukan kaleng-kaleng, sehingga dampak ekonomi kedepannya diharapkan bisa dirasakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk pelaku Koperasi sentra kerajinan kulit di Garut.       

“Hari ini saya berbahagia karena bisa bersama-sama menyaksikan peresmian Piazza Firenze di Garut. Tempat ini tidak hanya dirancang sebagai ruang publik yang modern, tetapi juga sebagai destinasi wisata baru untuk memperkuat promosi dan mengembangkan potensi produk kulit Garut khas Sukaregang yang sudah dikenal luas hingga mancanegara,” kata Widiyanti Putri Wardhana, Menteri Pariwisata, Minggu (19/1/2025), sesuai rilis yang diterima dari Diskominfo Garut.

Piazza Firenze Garut Sinyal Baik Bagi Pelaku Usaha

Sementara wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, yang juga hadir dalam opening ceremony Piazza Firenze, mengungkapkan pengembangan tempat bisnis ini memberi sinyal baik bagi para pelaku usaha kerajinan kulit di Garut. Selain mendorong pemasaran hingga internasional, dirinya juga akan membantu dalam menyediakan pengolahan limbah kulit yang selama ini menjadi isu. 

“Nah untuk itu, kami sudah menemukan teknologinya. Kita akan ajak teman-teman untuk membantu untuk pengelolaan limbahnya supaya itu tidak menjadi isu lagi,” jelas Ferry.

Berdirinya Piazza Firenze ternyata merupakan salah satu hasil perjuangan mantan Bupati Garut, Rudy Gunawan. Rudy berusaha mendorong Kabupaten Garut mengembangkan produk unggulan. Seperti kerajinan kulit domba dan sapi untuk menjadi produk fashion yang dilirik konsumen mancanegara.

“Semoga ini sebagai usaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Garut,” ungkap Rudy Gunawan.

Pizza Firenze Garut Diharapkan Buka Lapangan Kerja Baru

Sementara itu, Poppy Dharsono optimis dengan adanya tempat bisnis yang ia kembangkan tentu akan banyak menyerap tenaga kerja. Selain itu, dampak positif lainnya yaitu branding kerajinan kulit asli Garut, akan lebih dikenal karena meningkatnya kualitas  produk kulit. 

“Piazza Firenze merupakan langkah awal menuju visi besar kami menjadikan Garut sebagai Toscananya Indonesia, pusat industri kulit dan ecotourism city. Kami fokus pada pengembangan industri kulit berkualitas tinggi, mendukung ekonomi lokal, dan menciptakan lapangan kerja,” tutup Poppy. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |