Pemerintah Resmi Tetapkan Libur Sekolah Awal Ramadhan, Masuk Lagi 6 Maret 2025

1 week ago 12

harapanrakyat.com,- Pemerintah telah resmi menetapkan libur sekolah awal Ramadhan, yakni 27 Februari sampai 5 Maret 2025. Jadi libur anak sekolah hanya di awal Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri.

Hal tersebut disampaikan melalui SEB (Surat Edaran Bersama) 3 Menteri, yaitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Menteri Agama, dan Mendagri. Surat keputusan ini ditandatangani pada Senin, 20 Januari 2025.

Berdasarkan Surat Edaran Bersama tiga menteri tersebut bahwa libur awal bulan Ramadhan ditetapkan pada tanggal 27 dan 28 Februari sampai tanggal 5 Maret 2025. Siswa akan kembali masuk sekolah mulai tanggal 6 Maret 2025.

Baca Juga: Siswa Bakal Libur Sekolah Penuh Selama Ramadhan, Ini Kata Mendikdasmen

Libur Sekolah Awal Ramadhan dan Rencana Kegiatan Pembelajaran Siswa

Dengan begitu, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) regional dan pemerintah daerah harus menyiapkan rencana kegiatan pembelajaran bagi siswa sekolah selama bulan Ramadhan.

Kegiatan pembelajaran itu nantinya menjadi pedoman sekolah, madrasah dan satuan pendidikan keagamaan. Juga untuk menyelaraskan waktu kegiatan pembelajaran siswa di sekolah selama bulan Ramadhan.

Setelah libur sekolah awal puasa Ramadhan, pemerintah pun mengimbau proses belajar mengajar selama bulan puasa, siswa tidak hanya mendapatkan pelajaran eksakta saja. Tapi berikan pula edukasi tentang peningkatan iman dan taqwa, kepemimpinan, akhlak mulia. Serta kegiatan sosial yang bertujuan membentuk kepribadian utama dan karakter mulia.

Kegiatan Siswa Selama Bulan Puasa Ramadhan

Dalam Surat Edaran Bersama juga menganjurkan sekolah untuk melaksanakan kegiatan selama Ramadhan. Kegiatan tersebut antara lain:

Bagi siswa yang beragama Islam harus melaksanakan tadarus Al Quran, kajian keislaman, pesantren kilat. Serta kegiatan lain yang bermanfaat untuk siswa dalam rangka meningkatkan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia.

Baca Juga: Mendikdasmen Tegaskan Ganti Istilah Libur Ramadhan Jadi Pembelajaran Selama Ramadan

Sedangkan, bagi siswa yang beragama non Islam harus melaksanakan kegiatan keagamaan dan bimbingan rohani sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.

Selain menetapkan libur sekolah awal Ramadhan, Surat Edaran Bersama tiga Menteri juga mengatur tentang tugas orang tua siswa atau wali murid. Mereka harus untuk mendampingi dan membimbing anak dalam melaksanakan kegiatan ibadah Ramadhan.

Selain itu, orang tua atau wali murid juga memantau anaknya pada saat melakukan kegiatan belajar mandiri di rumah selama bulan Ramadhan. (Eva/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |