harapanrakyat.com,- DPD Poros Sahabat Nusantara (Posnu) Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan audiensi dengan Dinas PUTR Kota Banjar, terkait infrastruktur jalan rusak di wilayah Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Selasa (19/8/2025).
Pembina Posnu Kota Banjar, Muhlison mengatakan, pihaknya meminta kepada pemerintah kota agar memprioritaskan anggaran untuk layanan dasar infrastruktur jalan buat masyarakat.
Menurutnya, saat ini banyak terdapat jalan milik pemerintah kota yang kondisinya memprihatinkan karena mengalami kerusakan cukup berat. Seperti Jalan Bantardawa di Desa Rejasari.
Perbaikan Infrastruktur Jalan Rusak di Kota Banjar Terabaikan
Baca Juga: Janji Dedi Mulyadi Bikin Jalan Rusak di Kota Banjar Mulus dalam 3 Tahun
Namun, pemeliharaan rutin berkala yang seharusnya dilakukan terabaikan. Sehingga kerusakan jalan yang ada semakin bertambah parah dan membebani anggaran pemerintah.
“Kalau kita perhatikan banyak sekali pemeliharaan jalan yang sifatnya rutin ini terabaikan, yang akhirnya kerusakan jalan semakin menumpuk,” kata Muhlison kepada wartawan usai audiensi di Kantor Dinas PUTR Kota Banjar.
Pihaknya mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur jalan yang rusak tersebut. Apalagi anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan jalan oleh Pemkot Banjar hanya Rp 5 miliar pada tahun 2024.
Anggaran perbaikan infrastruktur jalan tersebut menurutnya berbanding terbalik dengan anggaran belanja jasa layanan umum kantor, yang nilainya mencapai Rp 3,5 miliar.
Sebab itu, pihaknya mendorong pemerintah kota melakukan efisiensi anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan. Di samping juga mencari sumber anggaran yang lain untuk perbaikan infrastruktur jalan tersebut.
“Ini kan titiknya banyak yang kita laporkan. Ada jalan di Rejasari, belum lagi daerah yang lain. Kita mendorong adanya efisiensi anggaran untuk perbaikan infrastruktur jalan yang rusak, dan pemerintah pun merespon kerusakan jalan ini,” tandas Muhlison.
Sumber Anggaran Pemkot Banjar Sangat Terbatas
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kota Banjar, Harun Al Rasyid, menyambut positif atas masukan dan aspirasi dari Posnu Kota Banjar, terkait penanganan jalan rusak.
Ia menjelaskan, saat ini pemerintah kota memang belum bisa berbuat banyak untuk melakukan rehabilitasi, maupun rekonstruksi sejumlah infrastruktur jalan yang rusak karena keterbatasan anggaran.
“Ke depan kita akan coba lebih memprioritaskan untuk pemeliharaan infrastruktur jalan. Walaupun itu mungkin dari sumber anggaran yang sangat terbatas,” kata Harun.
Baca Juga: Sering Dikeluhkan Warga, Polres Banjar Perbaiki Jalan Berlubang
Ia menyebutkan, saat ini terdapat beberapa titik jalan rusak yang sudah diusulkan perbaikan. Seperti Jalan Bantardawa, jalan menuju PDAM Langensari, Jalan Cijurey, Situbatu, Neglasari, dan jalan di wilayah Bojongkantong.
Infrastruktur jalan yang rusak di wilayah tersebut sangat mendesak untuk ditangani melalui rehabilitasi maupun rekonstruksi jalan. Termasuk Jalan Mayjen Lili Kusuma yang sudah beberapa kali pihaknya survei.
“Kita upayakan cari sumber-sumber anggaran yang memungkinkan untuk perbaikan jalan. Mudah-mudahan nanti ada realisasinya,” kata Harun Al Rasyid. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)