Pertama di Jabar, RS Paru Rotinsulu Bandung Berhasil Lakukan Tindakan Operasi Tumor Trakea

1 week ago 7

harapanrakyat.com,- Pertama di Jawa Barat, Rumah Sakit (RS) Paru Rotinsulu berhasil melakukan operasi terhadap pasien yang mengidap tumor trakea atau pada umumnya benjolan yang terletak di saluran napas.

Kasus tumor trakea ini tergolong langka, karena dengan insidensi satu kasus dari satu juta orang. Serta keganasannya satu dari seribu kasus yang berhasil ditemukan.

Tim dokter Bedah Toraks Kardiovaskular dari RS Paru Rotinsulu, Peter Syarief mengatakan, pihaknya melakukan operasi terhadap pasien perempuan yang berusia 21 tahun.

Ia menjelaskan, pasien ini mulanya mengeluh sesak napas. Namun, hasil pemeriksaan selanjutnya terdapat benjolan di trakea atau tenggorokan bagian bawah pasien.

Baca Juga: Banyak yang Berobat ke Karawang dan Purwakarta, Pemprov Jabar Siap Bantu Bangun Rumah Sakit di Subang

“Kami akhirnya memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. Karena ukuran dan letak, kemungkinan besar benjolan harus ada tindakan operasi,” terang Peter di RS Paru Rotinsulu, Jalan Bukit Jarian, Kota Bandung, Rabu (20/8/2025).

Operasi Tumor Trakea, RS Paru Rotinsulu  Libatkan Tim Dokter RSUP Persahabatan

Peter menuturkan, proses operasi trakea terhadap pasien tersebut melibatkan tim dokter dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan.

“Kondisi pasien dalam keadaan baik. Pasien sudah berada di ruang perawatan intensif,” kata Peter.

Sementara itu, tim dokter Bedah Toraks Kardiovaskular dari dari RSUP Persahabatan, Susan Hendriarini Mety menjelaskan, berdasarkan hasil ronsen dada pasien tidak mengalami gangguan atau normal.

Namun, saat pemeriksaan CT Scan baru terlihat sesuatu di dalam pipa napas utama yang terletak di dada. Kemudian, tim dokter juga melakukan pemeriksaan teropong atau bronkoskopi sebelum tindakan operasi.

“Setelah dokter spesialis rapat, tim dokter memutuskan untuk melakukan tindakan operasi. Operasi ini memotong sebagian jalan napas utama atau trakea yang ada tumor,” terang Susan.

Baca Juga: Tenaga Medis Desak Pemprov Jabar Kelola RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya, Ini Alasannya

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RS Paru Rotinsulu, Tri Fajari Agustini menambahkan, tindakan operasi trakea di Rumah Sakit Paru Rotinsulu ini merupakan yang pertama di Jawa Barat.

Mengingat, kasus tumor trakea merupakan kasus yang sangat jarang terjadi. Dalam literatur juga menyebutkan, kasus tumor trakea ini kurang dari 0,1 satu persen.

“Ini menjadi kasus yang pertama di RS Paru Rotinsulu, karena memang langka juga. Tadi kan per seribu angka kejadian 0,1 persen,” jelasnya. (Reza/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |