harapanrakyat.com,- Sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, baru-baru ini menuai perhatian publik setelah diketahui berlibur ke Thailand pada hari kerja.
Rombongan yang terdiri dari puluhan PNS tersebut berangkat pada Kamis (14/11/2024) dan kembali pada Minggu (17/11/2024).
Baca Juga: Bawaslu Kota Tasikmalaya Lakukan Kajian Dugaan Pelanggaran saat Kampanye
Keberangkatan mereka menjadi sorotan di tengah kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tasikmalaya yang sedang mengalami defisit.
Publik pun mempertanyakan bagaimana mungkin pejabat dan PNS tersebut bisa pergi ke luar negeri di tengah situasi keuangan daerah yang kurang baik.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto melalui imbauannya kepada pejabat negara, termasuk di tingkat daerah, meminta agar perjalanan dinas ke luar negeri dikurangi.
Pj Walikota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengonfirmasi bahwa ia mengetahui keberangkatan para PNS tersebut. Namun, ia menyarankan agar detail lebih lanjut ditanyakan kepada PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya, Asep Gofarulloh.
“Saya belum mengecek secara rinci, mungkin bisa ditanyakan kepada Pak Sekda. Itu bisa jadi urusan pribadi masing-masing,” jelas Cheka pada Selasa (19/11/2024).
Cheka menambahkan, perjalanan luar negeri bagi PNS tidak memerlukan izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Hal ini berbeda dengan kepala daerah yang memang harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari Kemendagri jika hendak bepergian ke luar negeri.
Penjelasan Bappelitbanda Kota Tasikmalaya terkait PNS yang Liburan ke Thailand
Sementara itu, Sekretaris Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, Andri, menjelaskan keberangkatan para PNS tersebut merupakan kegiatan pribadi yang dilakukan secara kolektif.
“Ini bukan menggunakan anggaran APBD, ini murni inisiatif pribadi. Mereka hanya mengambil cuti dua hari untuk perjalanan ini,” ujar Andri.
Ia juga menambahkan, total ada sekitar 30 PNS yang berangkat. Namun ditambah dengan anggota keluarga yang ikut, jumlah peserta perjalanan mencapai 42 orang.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, Aslim, mengungkapkan, APBD Kota Tasikmalaya tahun 2024 mengalami defisit sebesar Rp 36 miliar.
Berdasarkan hasil rapat paripurna DPRD, anggaran Kota Tasikmalaya untuk tahun 2025 disetujui sebesar Rp 1,63 triliun.
Baca Juga: 4 Warga Wargakerta Tasikmalaya Tersambar Petir, 1 Orang Meninggal Dunia
Aslim menyebut ada pemasukan dari berbagai sumber seperti pajak dan retribusi daerah. Namun kebutuhan belanja daerah masih jauh lebih besar dari pendapatan, sehingga defisit anggaran tetap terjadi.
“Dengan kondisi ini, anggaran kita masih defisit sekitar Rp 36 miliar untuk tahun 2024. Sementara untuk tahun 2025 diperkirakan defisit Rp 32 miliar,” kata Aslim. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)