1 day ago
6
Kekayaan Eko Patrio menjadi sorotan publik usai rumahnya dijarah massa, pada Sabtu (30/8/2025) lalu. Publik menilai aset Anggota DPR RI Fraksi PAN tersebut sangat fantastis. Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 2 September 2024, Eko mempunyai total kekayaan hingga mencapai Rp131,52 miliar.
Baca Juga: Ramai Artis Posting Permintaan Maaf usai Insiden Mobil Rantis Brimob Lindas Pengemudi Ojol
Nilai tersebut diperoleh setelah mendapat pengurangan utang sebesar Rp 51,47 miliar. Angka ini membuat Eko Patrio tidak hanya terkenal sebagai pelawak atau politisi saja, namun juga anggota DPR dengan kekayaan menggiurkan.
Komponen Kekayaan Eko Patrio
Komponen terbesar kekayaan artis Indonesia berusia 54 tahun tersebut berasal dari aset tanah dan bangunan dengan total nominal menembus angka Rp 166,03 miliar. Properti termahalnya berupa tanah seluas 694 meter persegi dengan bangunan 500 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp 70 miliar.
Selain itu, suami Viona Rosalina itu juga tercatat mempunyai empat bidang tanah di wilayah Jakarta Timur dengan total nilai Rp 52 miliar. Ada juga sejumlah properti lain di Bogor, Nganjuk, dan Jawa Timur. Kepemilikan properti ini menjadikan namanya tercatat sebagai satu legislator dengan aset fisik cukup fantastis.
Selain properti, Eko Patrio juga melaporkan enam unit mobil senilai Rp6 miliar, kas Rp8,44 miliar, dan harta bergerak lainnya mencapai Rp1,21 miliar.
Kalahkan Market Value Persib Bandung
Menariknya, kekayaan Eko Patrio tersebut berhasil mengalahkan valuasi pasar klub sepakbola Persib Bandung. Berdasarkan data dari transfermarkt saat ini, market value klub sepakbola ternama tanah air tersebut berada di angka Rp 121,41 miliar.
Valuasi tersebut meningkat signifikan usai kedatangan dua rekrutan besar musim ini, yakni Thom Haye dan Federico Barba. Thom Haye merupakan gelandang Timnas Indonesia berdarah Belanda.
Baca Juga: Dengan Wajah Sendu, Video Permintaan Maaf Nafa Urbach usai Dikritik Netizen Beredar di Media Sosial
Bahkan mempunyai nilai pasar fantastis mencapai Rp17,38 miliar. Tentu saja ini menjadi salah satu transfer paling mahal di Super League 2025.
Kehadiran Haye dan Barba memang berhasil mendongkrak valuasi skuad Persib, tapi jumlah tersebut ternyata masih kalah dari total kekayaan pribadi Eko yang tercatat di LHKPN.
Perbandingan ini berhasil memicu perbincangan hangat di kalangan publik. Banyak yang takjub mengingat kekayaan politisi bisa mengalahkan klub sepakbola dengan basis suporter raksasa dan keuangan mapan.
Gelombang Penonaktifan Legislator
Setelah kekayaan Eko Patrio menjadi sorotan karena isi rumahnya habis dijarah massa, kini gelombang penonaktifan pun tak terhindarkan. DPP PAN akhirnya mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan kadernya yang bermasalah termasuk Eko Patrio dan presenter Uya Kuya.
Pengumuman penonaktifan keduanya terjadi pada Minggu (31 Agustus 2025) oleh Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi. Keputusan tersebut berlaku mulai hari ini, Senin 1 September 2025.
Lebih lanjut, Viva menegaskan bahwa PAN tidak bisa diam terhadap kemarahan masyarakat imbas aksi joget kedua kadernya tersebut di Gedung DPR. Aksi tidak etis itu terjadi usai pengumuman kenaikan gaji anggota dewan berlangsung beberapa waktu lalu.
“DPP PAN memutuskan menonaktifkan Saudaraku Eko Patrio dan Saudaraku Uya Kuya sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN, terhitung sejak 1 September 2025,” ucap Viva Yoga.
Baca Juga: Panas! Lita Gading Sebut Ahmad Dhani Abuse of Power sebagai Anggota DPR
Selain Eko dan Uya, badai politik juga menerpa Partai NasDem. Partai tersebut juga resmi menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI mulai 1 September 2025. Tentu saja keputusan ini membuat masyarakat lega sehingga tidak lagi mengusik properti dan aset kekayaan anggota dewan tersebut, termasuk milik Eko Patrio. (R10/HR-Online)
