Sertijab Bupati Pangandaran, Jeje Minta Maaf: Kadang Saya Arogan, Kadang Kayak Preman

3 hours ago 1

harapanrakyat.com,- Jeje Wiradinata meminta maaf atas sikapnya selama memimpin Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat yang disebutnya terkadang arogan. Permintaan maaf tersebut disampaikan Jeje usai serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Pangandaran kepada Citra Pitriyami di Gedung DPRD, Selasa (4/3/2025).

“Saya sampaikan permohonan maaf, selama kepemimpinan kadang saya arogan, kadang-kadang kayak preman. Semoga ke depan masih bisa menjalin silaturahmi,” ucap Jeje.

Meskipun sudah tidak menjadi Bupati, Jeje masih menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran. Ia pun masih akan tetap berhubungan dengan Bupati Pangandaran terpilih, Citra Pitriyami yang merupakan kader PDI Perjuangan.

“Saya masih Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran yang secara kolektif ada kebiasaan di partai setiap kader yang ditugaskan mendapat amanah harus melakukan evaluasi dan review melalui rapat-rapat partai. Misalkan seminggu sekali atau paling lambat sebulan sekali,” katanya.

Lebih lanjut Jeje menambahkan, saat menjabat sebagai Bupati Pangandaran sekaligus Ketua DPC PDI Perjuangan, mungkin ada perasaan segan sehingga evaluasi kurang dilaksanakan.

“Dulu persoalannya, sebagai Bupati dan Ketua DPC PDI-Perjuangan mungkin segan. Tapi itu sebagai pengalaman, padahal di dalam format kepartaian itu (evaluasi) dilaksanakan,” jelasnya.

Secara kepartaian, Jeje menyebut, ia akan tetap berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan Citra Pitriyami. Ia juga menyebut Citra Pitriyami sebagai Srikandi Pangandaran.

“Agar Bu Citra ini dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Istilahnya Bu Haji Citra Pitriyami ini sebagai Srikandinya Pangandaran. Karena sebagai Srikandi dalam pewayangan ditugaskan di medan perang mengalahkan seorang Sesi Bisma, tentu pelajarannya dari situ,” katanya.

Baca Juga: Jeje Wiradinata Sebut Bupati Citra Pitriyami Srikandi Pangandaran

Langkah Citra Pitriyami Setelah Sertijab Bupati Pangandaran

Sementara Bupati Pangandaran periode 2025-2030 Citra Pitriyami mengaku grogi saat pertama kali pidato sebagai Bupati, karena berbeda dengan pidato saat jadi anggota dewan.

“Alhamdulilah kini sudah sertijab estafet amanah dan tanggung jawab sudah ada di pundak saya. Sebelumnya tidak leluasa mau kerja karena posisinya belum sertijab sekarang jongjon jabatan, tanggung jawab ada di pundak. Ke depan saya akan bekerja lebih maksimal lagi,” tegasnya.

Citra juga membeberkan langkah pertama yang akan dilakukannya sebagai Bupati Pangandaran, terutama saat bulan Ramadhan. 

“Saat ini bulan puasa, yang pertama akan konsolidasi dengan ASN dan para pejabat juga harus tahu keuangan kita. Tentunya konsultasi dan kami pun akan ke lapangan mengecek harga-harga ketersediaan bahan pokok,” katanya.

Selain itu, Citra menambahkan, saat bulan Ramadhan tidak ada warung yang buka. Sementara ketika Idulfitri nanti, ia akan melakukan konsolidasi agar tempat wisata tidak macet. 

Baca Juga: Bupati Pangandaran Ribut dengan Camat Viral di Medsos, Pak Jeje Kok Marah-Marah?

“Warung-warung jangan buka akan ada penertiban nanti setelah rapim konsultasi dengan SKPD dalam persiapan 100 hari kerja. Saya lakukan konsolidasi dengan ASN dan Kepala Dinas, kita panggil satu satu. Dalam menghadapi puasa dan Idulfitri, bagaimana kita akan mengatur agar pariwisata tidak ada kemacetan dan pantai tertib, kita fokus itu dulu,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |