Siswa Bakal Libur Sekolah Penuh Selama Ramadhan, Ini Kata Mendikdasmen

1 week ago 13

harapanrakyat.com,- Isu di dunia pendidikan semakin bertambah. Kali ini masyarakat heboh karena munculnya wacana siswa akan libur sekolah penuh selama bulan Ramadhan. Sehingga, wacana tersebut pun membuat pro dan kontra di masyarakat.

Wacana tersebut pertama kali muncul dari Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, pada keterangannya di bulan Desember 2024. Menag menilai, saat libur sekolah di bulan Ramadhan, siswa bisa fokus beribadah sembari mengamalkan ilmu sosial dan agama Islam.

Baca Juga: Waktu untuk Menuntut Ilmu dalam Islam Menurut Pandangan Ulama Salaf

Namun baru-baru ini pemerintah memastikan sedang meninjau secara serius, mengenai wacana agar siswa libur satu bulan selama bulan Ramadhan.

Mendikdasmen: Bukan Libur Sekolah Penuh, Ada Pembelajaran Selama Bulan Ramadhan

Bertemu awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1), Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, membenarkan sudah ada pembahasan mengenai wacana tersebut di kementerian.

Bahkan saat ini, pembahasan tersebut sudah dilakukan lintas kementerian. Di antaranya oleh Menko PMK Pratikno, Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Mendagri Tito Karnavian serta KSP.

Namun Mendikdasmen membantah, bila menyebut wacana tersebut sebagai meliburkan siswa selama satu bulan penuh. Sebaliknya ia menegaskan, wacana tersebut untuk pembelajaran di bulan Ramadhan.

“Bahasanya bukan libur ya. Bahasanya pembelajaran di bulan Ramadan,” tegas Mu’ti.

Ia mengungkap, sudah ada kesepakatan bersama mengenai wacana libur sekolah penuh selama ramadhan tersebut. Saat ini hanya tinggal menunggu turunnya Surat Edaran Kementerian saja.

“Tinggal tunggu saja terbit surat edaran bersama,” ungkapnya.

Mu’ti kembali menegaskan, bahwa nantinya akan ada pembelajaran bagi siswa. Jadi, bukan libur sekolah sepenuhnya.

Baca Juga: Pemerintah Evaluasi Program MBG, Soroti Menu dan Jam Distribusi

Hanya saja Mendikdasmen tidak membeberkan apakah nantinya pembelajaran di bulan Ramadhan akan berlangsung di sekolah atau di rumah. Ia hanya meminta agar masyarakat menunggu keterangan selanjutnya dari Surat Edaran.

“Nanti tunggu aja. Tunggu sampai SE keluar. Ya tunggu sampai itu keluar,” tutup Mu’ti. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |