harapanrakyat.com,- Hari ini Rabu (20/11/2024), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut, Jawa Barat, akan menyelenggarakan acara debat terakhir bagi 2 pasangan calon Bupati-Wakil Bupati yang maju di Pilkada. Acara tersebut akan berlangsung di satu hotel di Cipanas Garut.
Paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 1, Helmi Budiman-Yudi Nugraha, dan nomor urut 2 Abdusy Syakur-Putri Karlina, akan adu gagasan untuk mendapat simpati pemilih.
Baca Juga: Polres Garut Kawal Pengiriman Jutaan Surat Suara dari Percetakan hingga Gudang Logistik KPU
Pantauan harapanrakyat.com, aparat TNI-Polri kini tengah fokus melakukan sterilisasi di area lokasi debat. Termasuk mulai menyiagakan ratusan personel untuk pengamanan.
TNI-Polri memastikan kedua pasang calon termasuk simpatisan yang akan hadir dalam acara debat Pilkada Garut, harus bisa terkawal agar tak terjadi gesekan sebelum maupun pasca debat.
“Sterilisasi akan dilakukan pukul 13.00 WIB. Sementara kegiatan debat pukul 16.00-18.00 WIB,” kata Kasi Humas Polres Garut Ipda Adi Susilo, usai apel pasukan di Mako Polres Garut, Rabu (20/11/2024).
Skenario Pengamanan Lokasi Acara Debat Pilkada Garut
Sedikitnya akan ada 450 lebih anggota TNI-Polri, dibantu Satpol PP, Dishub dan Disdamkar untuk mengawal 2 pasang calon termasuk simpatisan. Tak hanya itu, anggota brimob dari Polda Jabar pun ikut diterjunkan.
“Dari Polres 314 anggota, Brimob 1 pleton atau 30 personel, TNI 1 pleton, Satpol PP 1 pleton, dibantu juga oleh Dishub dan Damkar. Ya seluruhnya sekitar 450 anggota gabungan,” tambahnya.
Lanjutnya menjelaskan, bahwa ada 2 skenario yang akan diterapkan di 3 ring pengamanan debat tersebut.
Skenario pertama debat berjalan normal dan aman, serta skenario ke 2 yaitu acara debat Pilkada Garut diwarnai gesekan antar simpatisan.
Maka dari itu, dari 3 ring yang diterapkan dalam teknis pengaman, petugas gabungan telah menerapkan antisipasi evakuasi kedua paslon. Termasuk evakuasi komisioner KPU serta anggota Bawaslu.
“Antisipasi ada 2 skenario, yakni skenario normal dan skenario yang tidak diharapkan yaitu gesekan antar pendukung paslon. Petugas dibagi 3 ring pengamanan. Ring 3 ada di pintu luar hingga jalan raya, ring ke-2 di halaman dalam hotel, dan ring 1 ada di dalam gedung atau tempat debat diselenggarakan,” jelasnya.
Baca Juga: Operasi Premanisme Jelang Pilkada 2024, 20 Orang Digelandang ke Polres Garut
Informasinya KPU membatasi simpatisan dari kedua paslon untuk bisa menyaksikan acara debat Pilkada Garut tersebut.
Masing-masing paslon hanya bisa membawa 100 simpatisan ke dalam gedung, agar massa bisa terkendalikan, dan meminimalisir hal yang tak diinginkan. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)