Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyoroti pentingnya mitigasi bencana di kawasan padat penduduk usai kebakaran melanda Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat. Insiden yang terjadi pada Selasa (21/1/2025) dini hari ini menghanguskan ratusan rumah dan memaksa ribuan warga mengungsi.
“Kebakaran di Kemayoran ini menjadi pengingat akan perlunya mitigasi bencana di kawasan padat penduduk untuk mencegah dampak besar,” ujar Gibran melalui akun Instagram resminya, @gibran_rakabuming, Rabu (22/1/2025).
Secara khusus, Gibran langsung mengunjungi lokasi kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol No.30 RT.7/RW.8, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat. Dalam kunjungan itu, ia berdialog dengan warga terdampak dan memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Mitigasi Bencana di Kawasan Padat Penduduk Harus Jadi Perhatian Utama
Selanjutnya, Wapres Gibran menekankan bahwa mitigasi bencana di kawasan padat penduduk harus menjadi perhatian utama. Menurutnya, langkah ini penting agar kejadian serupa dapat diminimalkan di masa depan.
“Kami terus memantau kondisi warga terdampak. Pemerintah hadir untuk memastikan tempat pengungsian layak dan kebutuhan dasar terpenuhi,” kata Gibran.
Gibran juga meninjau beberapa posko pengungsian, termasuk yang berada di lapangan Polres Metro Jakarta Pusat dan Musholla Al Mu’awwanah. Dalam tinjauannya, ia memeriksa fasilitas sanitasi, distribusi logistik, dan kelayakan tempat tinggal sementara bagi para pengungsi.
Lebih lanjut, Gibran menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan agar pemerintah segera membantu para korban kebakaran. Selain itu, Gibran meminta pemerintah daerah dan instansi terkait meningkatkan koordinasi demi penanganan yang lebih efektif.
“Pemerintah daerah harus aktif memastikan pasokan logistik, sanitasi yang memadai, dan kelayakan fasilitas di pengungsian,” tegasnya.
Kebakaran di kawasan padat penduduk Kemayoran Gempol ini telah menghanguskan 543 rumah dan menyebabkan lebih dari 1.700 warga kehilangan tempat tinggal. Sebanyak 607 kartu keluarga (KK) kini mengandalkan bantuan, terutama di tengah ancaman cuaca buruk musim hujan.
Dalam penutup kunjungannya, Gibran menekankan bahwa mitigasi bencana di kawasan padat penduduk harus menjadi prioritas nasional. “Langkah ini penting agar masyarakat merasa lebih aman dan risiko bencana dapat diminimalkan secara signifikan,” pungkasnya. (Feri Kartono/R6/HR-Online)