harapanrakyat.com,- Diduga karena pengemudi amatir saat melewati jalan sempit, sebuah truk bermuatan sayur terguling ke lahan kebun warga di wilayah Kecamatan Sukawening. Tepatnya di Kampung Sukamandi, Desa Sukamukti, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (21/1/2025).
Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun dalam peristiwa kecelakaan ini dua orang yang ada di dalam mobil truk mengalami luka-luka.
Mobil truk bernomor polisi Z 8768 DJ yang dikemudikan seorang pria bernama Ulpi Ramdani, terguling ke kebun warga ketika berpapasan dengan city car di Jalan Raya Sukawening, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut.
Kronologi Truk Bermuatan Sayur Terguling di Garut
Hasil pemeriksaan petugas kepolisian terhadap sejumlah saksi, insiden itu terjadi ketika truk yang dikemudikan Ulpi menuju ke arah Desa Cinta. Namun, saat tiba di Kampung Sukamandi, datang mobil Honda Jazz dari arah berlawanan. Kemudian Ulpi menepi ke kiri karena memang kondisi jalan sempit.
Belum lama menepi, tiba-tiba truk tersebut terguling hingga terbalik ke lahan kebun yang ada di samping jalan tersebut. Diduga pengemudi kendaraannya terlalu pinggir mengambil ke arah kiri jalan. Akibatnya truk bermuatan sayur terguling ke sebuah kebun yang ada di bawahnya.
“Truk tersebut terguling ke kebun setelah berpapasan dengan Honda Jazz saat melintas di jalan sempit. Pengemudi truk diduga terlalu pinggir hingga bagian roda kendaraan tersebut menginjak tanah yang labil,” terang Ipda Adi Susilo, Kasi Humas Polres Garut, Selasa (21/1/2025).
Ulpi tak sendirian dalam truk, terdapat rekan kerjanya yaitu Usup yang ikut terguling di dalam kendaraan tersebut. Kedua korban mengalami luka-luka dan dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Perjuangan Guru SD di Pelosok Garut Ini Viral, Lewati Jalan Hancur hingga Kecelakaan
“Untuk korban bernama Usup, yakni teman pengemudi truk mengalami luka lecet pada kaki kanannya dan telah dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan,” tambahnya.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan truk bermuatan sayur tersebut. Namun, proses evakuasi kendaraan yang terjungkal ke kebun warga memerlukan waktu lama karena menggunakan tenaga manusia, tanpa bantuan alat derek. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)