Ungkap Peta Politik Terkini Pilwalkot Tasikmalaya, IPRC: Pertarungan Semakin Sengit hingga Akhir Kampanye

2 months ago 48

harapanrakyat.com,- Indonesia Politics Research and Consulting (IPRC) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru mengenai peta politik terkini Kota Tasikmalaya di akhir masa kampanye Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2024.

Pertarungan Pilwalkot Tasikmalaya hingga saat ini masih sangat terbuka. Ada lima pasangan calon (paslon) yang bersaing, yaitu Nurhayati-Muslim (nomor urut 1), Ivan Dicksan-Dede Muhammad Muharam (nomor urut 2), Muhammad Yusuf-Hendro Nugroho (nomor urut 3), Viman Alfarizi-Diky Chandra (nomor urut 4), dan Yanto Aprianto-Muhammad Aminudin (nomor urut 5).

Baca Juga: Puluhan PNS Bappelitbangda Tasikmalaya Liburan ke Thailand saat APBD Defisit

Dari lima paslon tersebut tidak ada yang memperoleh dukungan lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan persaingan semakin ketat.

Direktur IPRC, M. Indra Purnama menjelaskan, hasil survei mereka tidak jauh berbeda dengan lembaga survei lainnya. 

“Namun yang menarik, persaingan politik masih sangat terbuka karena tidak ada pasangan calon yang mencapai lebih dari 50 persen,” ujarnya saat ditemui di Café Ruang Ide, Jalan KHZ Mustafa, Kota Tasikmalaya, Rabu (20/11/2024).

Indra melanjutkan, sekitar 50 persen pemilih masih dapat berubah pilihannya hingga hari pemungutan suara. Hal ini menunjukkan hasil Pilwalkot Tasikmalaya masih bisa berubah di detik-detik terakhir.

Dengan demikian, kata Indra, perbedaan dukungan antar pasangan calon saat ini tidak terlalu signifikan. Peluang untuk setiap pasangan calon tetap terbuka. 

Menurutnya, kunci kemenangan terletak pada seberapa maksimal tim kampanye dapat menggaet pemilih yang masih ragu.

Hal menarik lainnya, kata Indra, adalah fakta bahwa wilayah-wilayah dengan jumlah pemilih besar (basis pemilih gemuk) belum dikuasai oleh salah satu pasangan calon. 

“Belum ada calon yang mendominasi daerah-daerah ini, padahal daerah-daerah dengan pemilih banyak bisa menjadi kunci kemenangan,” jelasnya.

Peta Politik Terkini Pilwalkot Tasikmalaya, Momen Terakhir Menentukan Siapa yang Menang

Indra menambahkan, Pilwalkot Tasikmalaya diprediksi akan terus berlangsung sengit hingga detik-detik terakhir. 

“Publik akan menentukan pilihannya di akhir-akhir pemilihan. Justru, momen-momen terakhir inilah yang akan menentukan siapa yang akhirnya menang,” ungkapnya.

Menurut Indra, meskipun ada lima pasangan calon, dengan jumlah pemilih sekitar 500 ribu orang, kemenangan bisa diraih dengan perolehan suara relatif kecil, hanya sekitar 30-35 persen. 

“Tidak perlu mendapatkan suara mayoritas besar, cukup dengan angka tersebut sudah bisa memenangkan Pilkada,” tuturnya.

Indra juga menyebutkan sebaran pemilih partai tidak selalu berbanding lurus dengan perolehan suara calon. Dalam Pilkada, yang terpenting adalah figur calon itu sendiri. 

“Meskipun diusung oleh partai besar, itu bukan jaminan kemenangan. Pemilih lebih melihat kualitas figur calon,” jelasnya.

Meski angka survei tidak bisa dipublikasikan, Indra mengatakan, berdasarkan data internal, pasangan nomor urut 1 menunjukkan tren kenaikan, sementara pasangan nomor urut 2, 3, dan 5 stagnan, dan pasangan nomor urut 4 mengalami penurunan. 

“Oleh karena itu, calon-calon yang ingin menang harus bisa mengoptimalkan suara dari pemilih yang masih belum menentukan pilihan, atau swing voters,” tambahnya.

Alasan mengapa swing voters sangat berperan penting di Kota Tasikmalaya, menurut Indra, adalah karena adanya lima pasangan calon dan kehadiran calon perempuan yang menarik perhatian publik.

Baca Juga: KPU Tasikmalaya Prioritaskan Ibu Hamil dan Disabilitas Saat Pencoblosan di TPS 

Selain itu, wilayah yang akan diperebutkan hanya terdiri dari 10 kecamatan, menjadikan persaingan semakin ketat.

“Pertarungan politik di Kota Tasikmalaya akan sangat terasa. Semua pasangan calon masih memiliki peluang untuk menang. Tergantung bagaimana mereka bisa memanfaatkan potensi swing voters di sisa waktu kampanye ini,” tutup Indra. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |