harapanrakyat.com,- Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Banjar, Jawa Barat, beberapa hari terakhir ini berhasil menangkap dua ekor ular jenis sanca kembang. Petugas mengamankan ular pemangsa hewan ternak tersebut di dua lokasi yang berbeda, yakni di wilayah Kelurahan Hegarsari dan Kelurahan Purwaharja.
Baca Juga: Damkar Tangkap Ular Sanca Kembang yang Mangsa Ayam di Kota Banjar
Kelapa UPTD Damkar Kota Banjar, Aam Amijaya, membenarkan bahwa akhir-akhir ini pihaknya mendapat laporan adanya ular yang masuk ke pemukiman.
“Tapi tidak hanya itu, ular tersebut juga memangsa hewan peliharaan warga,” kata Aam Amijaya, Rabu (29/1/2025).
Respon Cepat Damkar Kota Banjar Tangkap Ular Pemangsa Hewan Ternak
Lanjutnya menyebutkan, laporan pertama di wilayah Kelurahan Hegarsari, seekor ular sanca dengan panjang kurang lebih 2,5 meter masuk ke kandang ayam. Setelah berhasil mengamankan, ternyata ular tersebut sudah memangsa tiga ekor ayam milik warga.
“Petugas piket saat itu langsung merespon laporan datang ke lokasi dan mengamankan ular sanca, karena kondisi ular tersebut stres. Sehingga tiga ekor ayam yang sudah dimangsa dikeluarkan lagi,” jelasnya.
Kemudian, di lokasi selanjutnya yakni di wilayah Lingkungan Cipadung, Kelurahan Purwaharja. Petugas mendapat laporan dari masyarakat untuk membantu mengevakuasi ular.
“Kemarin kita dapat laporan lagi dari warga terkait keberadaan ular sanca. Itu juga sama memangsa ayam peliharaan milik warga,” ujarnya.
Lanjut Aam, ular pemangsa hewan ternak tersebut memiliki panjang kurang lebih 2 meter. Diketahui sudah memangsa satu ekor ayam.
“Pertama diketahui ada dua ekor ular yang masuk ke kandang ayam. Tapi ular yang satu lagi berhasil kabur ke arah sungai, dan kondisinya sulit untuk dijangkau,” tambahnya.
Baca Juga: Petugas Damkar Banjar Tangkap Ular Sanca Kembang Pemangsa Ayam
Pihaknya langsung membawa ular sanca yang berhasil diamankan dari pemukiman warga tersebut, ke kantor UPTD Pemadam Kebakaran Kota Banjar. Karena khawatir ular tersebut tidak hanya memangsa hewan ternak, namun juga membahayakan masyarakat khususnya anak-anak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemunculan ular apapun jenisnya. Karena jika tidak mengetahui cara menangkapnya bisa membahayakan diri sendiri,” pungkasnya. (Sandi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)