2 weeks ago
18
harapanrakyat.com,- Lagu Ciamis Manis yang sudah tidak asing lagi di telinga warga Tatar Galuh, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, kini sedang dalam proses pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual (HAKI). Langkah mendaftar HAKI ini diambil oleh sang pencipta, Bambang Arayana Sambas yang akrab disapa Yasmin Sambas.
Lagu ini menjadi semacam “lagu kebangsaan” lokal Ciamis, kerap dilantunkan dalam berbagai perayaan besar kabupaten, acara sekolah, hingga peringatan Hari Jadi Ciamis. Diciptakan Yasmin Sambas pada tahun 1996, saat ia masih berdinas di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Ciamis, lagu ini berhasil mengabadikan semangat dan keindahan Ciamis.
Alasan di Balik Pendaftaran Lagu Ciamis Manis ke HAKI
Inspirasi lahirnya lagu tersebut berawal dari persiapan menghadapi lomba penilaian Adipura pada masa kepemimpinan Bupati H. Dedem Ruchlia. Ketika itu, setiap kabupaten/kota diwajibkan membuat makalah bertema kebersihan dengan motto juang.
“Dari situlah saya menciptakan akronim Ciamis Manis yang berarti Menawan, Asri, Indah, dan Sehat. Akronim ini kemudian saya tuangkan dalam bentuk lagu,” tutur Yasmin, Selasa (19/8/2025).
Kini, hampir tiga dekade kemudian, Yasmin Sambas secara resmi mendaftarkan lagu Ciamis Manis ke HAKI pada tahun 2025. Pendaftaran ini, menurutnya, bukan semata soal keuntungan finansial. Melainkan bentuk kebanggaan keluarga, sekaligus upaya melindungi karya agar tetap diakui sebagai warisan asli Ciamis.
“Kami sedang dalam proses pendaftaran hak cipta. Doakan saja semoga berjalan lancar. Ini lebih pada kebanggaan keluarga kami dan perlindungan hak cipta, agar tidak ada pihak lain yang mengklaim lagu ini di kemudian hari,” jelasnya.
Menanggapi isu royalti yang sempat berkembang, Yasmin menegaskan bahwa niat utama pendaftaran hak cipta bukanlah untuk mengejar materi. Langkah ini ia ambil semata-mata demi menjaga keaslian dan identitas lagu Ciamis Manis, sebagai karya budaya daerah.
Baca Juga: Disbudpora Ciamis Jawab Soal Penetapan HAKI Kolotik
Dengan terdaftarnya lagu Ciamis Manis ke HAKI, Yasmin berharap karya tersebut terus dikenang dan dinyanyikan lintas generasi. Sekaligus menjadi pengingat, bahwa sebuah lagu bisa lahir dari semangat kebersamaan masyarakat untuk menjaga kebersihan, keindahan, dan kelestarian lingkungan Kabupaten Ciamis. (Fahmi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
