Badan Geologi Sebut Aktivitas Sesar Baribis Jadi Penyebab Gempa di Kabupaten Bekasi 

1 week ago 13

harapanrakyat.com,- Badan Geologi menyebut aktivitas Sesar Baribis atau Sesar Busur Belakang Jawa (Java Back Arc Thrust) menjadi penyebab gempa bumi berkekuatan 4,7 Magnitudo (M) di Kabupaten Bekasi pada 19.54 WIB, Rabu 20 Agustus 2025.

Penyelidik Bumi Ahli Utama Badan Geologi, Supartoyo mengatakan, berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi di Kabupaten Bekasi ini berada di darat.

Tepatnya berada di titik koordinat 6,47 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT) atau 14 kilometer Tenggara Kabupaten Bekasi. Gempa bumi ini berada di kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga: BRIN Ungkap Jejak Tsunami Purba di Pangandaran, Berpotensi Terulang

Lebih lanjut, ia menjelaskan, berdasarkan peta struktur geologi wilayah Jawa bagian utara, gempa bumi di Kabupaten Bekasi ini berasosiasi dengan Sesar Baribis.

Walaupun, sejumlah peneli ada yang menyebut Sesar Busur Belakang Jawa atau Java Back Arc Thrust, yang merupakan suatu sistem.

“Gempa bumi itu berasosiasi dengan sesar aktif, Sesar Baribis,” kata Supartoyo di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/8/2028).

Supartoyo menuturkan, pemicu aktifnya Sesar Baribis hingga menyebabkan gempa bumi di Kabupaten Bekasi ini, karena ada penumpukan energi yang menunjam dari pertemuan antara Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Pertemuan dua lempeng dari berada di selatan Pulau Jawa selalu menghasilkan energi tektonik lalu ada pelepasan. Pelepasan energi tektonik ini merupakan sebuah siklus alamiah.

“Lebih baik ada pelepasan ketika ada penumpukan energi. Kalau tidak ada lepasan energi dalam rentang waktu yang lama, nanti lepasan energi kekuatannya akan lebih besar,” tuturnya.

Gempa Bumi di Kabupaten Bekasi Termasuk Kategori Merusak

Ia menambahkan, gempa bumi di Kabupaten Bekasi karena ada aktivitas Sesar Baribis ini masuk dalam kategori merusak. Sebab, akibat gempa bumi ini menyebabkan kerusakan bangunan dan sebagainya.

“Kejadian ini kami golongkan sebagai gempa bumi merusak, karena ada kerusakan bangunan,” ujarnya

Berdasarkan data katalog Badan Geologi, sepanjang 2025 terdapat 29 kali gempa bumi merusak di Indonesia. Gempa bumi di Kabupaten Bekasi ini merupakan gempa bumi merusak yang ke-29.

Baca Juga: Selama Juli 2025, Jawa Barat Diguncang Gempa 71 Kali

“Gempa bumi merusak karena Sesar Baribis di Bekasi ini jadi kejadian yang ke-29. Mudah-mudahan tidak bertambah,” tuturnya. (Reza Deny/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |