6 days ago
14
harapanrakyat.com,- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh (Unigal) menunjukkan bahwa program pengabdian masyarakat bukan sekadar kegiatan rutin tahunan. Di Desa Winduraja, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, para mahasiswa ini menjadi motor penggerak konservasi lingkungan. Bersama masyarakat, mereka menanam puluhan pohon di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS), Sabtu (23/8/2025) lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bertema konservasi lingkungan. Penanaman dilakukan di tujuh titik berbeda sepanjang DAS.
Total ada 55 pohon dari berbagai jenis, seperti picung, matoa, kaboa, cendana, kiara, hingga caringin yang ditanam di sepanjang DAS.
Upaya ini bertujuan menjaga kelestarian alam, mencegah erosi, serta membantu penyerapan air tanah agar ketersediaan air tetap terjaga.
Baca Juga: Akademisi Sebut Pengisian Jabatan Wakil Bupati Ciamis Tak Perlu Terburu-buru, Alasannya?
Koordinator Desa (Kordes) KKN Unigal, Rizky Fadhillah Permana, menegaskan bahwa keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari keterlibatan berbagai pihak. Mulai dari Kepala Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), hingga masyarakat setempat turut berpartisipasi.
“Kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya kawasan sungai. Menanam pohon bukan hanya mencegah erosi, tetapi juga menciptakan ekosistem yang sehat bagi generasi mendatang,” ujar Rizky.
Ketua BPD Apresiasi Kegiatan Mahasiswa KKN Unigal Ciamis
Senada, Ketua BPD Desa Winduraja menilai kegiatan ini membawa manfaat ganda. Selain berdampak ekologis, aksi konservasi ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga.
“Lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi seperti ini sangat positif, karena menyatukan pemuda, akademisi, dan masyarakat dalam satu tujuan. Semoga menjadi contoh bagi desa-desa lain,” ungkapnya.
Sementara itu sebelumnya, Rektor Unigal, Prof. Dr. Dadi, M.Si., menyampaikan rasa syukur saat meninjau pelaksanaan KKN di sejumlah desa di Ciamis. Ia menilai mahasiswa mampu membaur dengan masyarakat dan menjalankan program yang sesuai dengan kebutuhan setempat.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan para mahasiswa karena program yang mereka lakukan benar-benar sejalan dengan apa yang dibutuhkan desa,” ungkap Prof. Dadi saat kunjungan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rektor Unigal Ciamis Monitoring KKN di Cipaku, Apresiasi Program Konservasi dan Budaya Mahasiswa
Menurutnya, kehadiran mahasiswa Unigal juga memberikan kesan positif bagi warga. “Ilmu dari berbagai disiplin yang mereka pelajari dapat langsung diterapkan di lapangan. Meski hanya sebulan, keberadaan mereka sudah memberi manfaat nyata dan meninggalkan kesan baik di masyarakat,” tambahnya. (R7/HR-Online/Editor-Ndu)
