Bulan Uranus Miranda Dikaji Ulang, Diduga Punya Samudra Cair

16 hours ago 7

Bulan Uranus Miranda saat ini sedang jadi sorotan di kalangan ilmuwan. Hal ini karena ada spekulasi baru yang muncul tentangnya. Spekulasi tersebut turut berdampak terhadap kemungkinan adanya kehidupan di luar planet Bumi.

Baca Juga: Penemuan Bulan Baru Uranus S/2025 U1

Selama ini ilmuwan menyebut Bumi adalah satu-satunya planet yang aman untuk ditinggali makhluk hidup, termasuk manusia. Hal ini karena tak ada planet ataupun benda langit lainnya yang memiliki kualifikasi layaknya Bumi. Namun nyatanya anggapan tersebut jadi merosot tajam setelah terungkap dugaan baru tentang Miranda.

Bulan Uranus Miranda Diduga Simpan Samudra Cair

Pada tahun 1986 silam, ilmuwan menganalisis salah satu satelit milik planet Uranus dengan bantuan wahana Voyager 2. Satelit tersebut bernama Miranda. Meski sudah jeda bertahun-tahun lamanya, namun ilmuwan memutuskan untuk mengkaji ulang analisisnya.

Dalam analisis ulang tersebut, muncul dugaan bahwa bulan ini menyimpan samudra cair tepat di bagian bawah permukaan esnya. Temuan ini semakin diperkuat dengan bantuan model komputer yang lebih modern. Ilmuwan pun menduga bahwa satelit ini mempunyai lautan bawah tanah.

Lautan bulan Uranus Miranda tersebut kemungkinan memiliki kedalaman 100 km sekitar 100-500 juta tahun yang lalu. Kemudian lautan ini terlindungi oleh lapisan es yang tipis. Lapisan tersebut sekitar 30 km.

Karena analisis ulang ini, ilmuwan menduga bahwa Miranda jadi tempat baru yang kemungkinan bisa mendukung kehidupan di luar planet Bumi. Meski begitu, hal tersebut masih sebatas dugaan semata. Ilmuwan masih perlu melakukan penelitian secara lebih mendalam untuk mengungkapnya.

Potret Permukaan Miranda

Wahana Voyager 2 bisa mendapatkan potret permukaan bulan Miranda saat melintasi planet Uranus. Dalam potret tersebut, ilmuwan cukup penasaran dan dibuat bingung karena penuh teka-tekinya. Bagaimana tidak, potret permukaannya menunjukkan landscape aneh.

Saat mencermatinya, ilmuwan melihat ada tebing yang ukurannya raksasa. Lalu juga ada alur dalam dan formasi unik yang namanya coronae. Dari landskap tersebut, bentuknya memang terlihat seperti tambal dan sulam.

Terkait bentuknya, ilmuwan memperkirakan permukaan bulan tersebut ada kaitannya dengan aktivitas dari dalam satelit ini. Kemungkinan besar hal tersebut karena ada air cair tepat di bawah lapisan esnya. Dari potret ini, ilmuwan juga tidak menemukan tanda-tanda geologi yang menunjukkan samudra cairnya sudah beku.

Alasan Samudra Miranda Tetap Cair

Di dalam tata surya, Uranus termasuk planet yang jaraknya cukup jauh dari matahari. Oleh karena itu, temuan samudra air pada bulan Uranus Miranda cukup mengejutkan. Hal ini karena samudranya tetap cair, alih-alih membeku.

Baca Juga: Panas Internal Planet Uranus Ungkap Rahasia Evolusi Kosmik

Rupanya hal tersebut memiliki alasan tersendiri. Alasannya yaitu pemanasan pasang surut. Terjadinya tarikan gravitasi planet Uranus dan satelit lainnya yang ada di sekitarnya bisa memicu gesekan bagian dalam Miranda.

Kondisi ini bisa menghasilkan panas sehingga samudra Miranda tidak membeku sepenuhnya. Peristiwa ini pun tidak hanya pada bulan tersebut saja, melainkan juga Europa yang tak lain ialah satelit Jupiter. Hal serupa juga dialami oleh satelit Saturnus yang bernama Enceladus.

Fakta Menarik Miranda

Berbicara soal bulan Uranus Miranda, rupanya memiliki berbagai fakta menarik. Supaya lebih mengenalnya, tentu perlu tahu apa saja faktanya. Berikut beberapa diantaranya.

Penamaan

Fakta yang pertama yakni seputar penamaannya. Ternyata namanya diambil dari salah satu tokoh dalam karya William Shakespeare. Karyanya tersebut adalah drama berjudul The Tempest.

Sementara untuk penemuannya, berlangsung pada tahun 1948. Astronom bernama Gerard P. Kuiper yang berjasa menemukannya.

Dijuluki Monster Frankenstein 

Fakta berikutnya tentang bulan Uranus Miranda ialah mendapatkan julukan sebagai monster Frankenstein di tata surya. Hal ini karena bentuknya terbilang aneh. Berdasarkan visualnya, ada bagian-bagian tertentu di permukaannya yang tampak tidak menyatu.

Sedangkan untuk Frankenstein itu sendiri adalah nama tokoh fiksi dari ilmuwan yang menciptakan monster. Akan tetapi, monster tersebut justru merenggut nyawanya. Pada akhirnya, nama Frankenstein justru melekat pada monsternya.

Baca Juga: Update Terbaru Lama Satu Hari di Uranus Menurut Para Ilmuwan

Bulan Uranus Miranda memang menarik untuk dikupas tuntas. Apabila dugaan ilmuwan yang menyebut ada samudra cair pada Miranda itu benar, maka bisa menambah fakta menarik tentangnya. Hal ini juga membuka peluang terkait kemungkinan adanya kehidupan yang aman untuk makhluk hidup selain Bumi. Terlepas dari hal itu, Miranda termasuk salah satu bulan Uranus yang berhasil sita atensi astronom saat ini. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |