harapanrakyat.com,- Sekretaris dan Bendahara Desa Cigayam, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis, Jawa Barat, kabarnya mengajukan surat permohonan mengundurkan diri dari jabatannya. Buntut dari pengunduran diri ini karena tidak bisa cairkan dana Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2024.
Bahkan, sang kepala desa (kades) juga ikut-ikutan membuat surat pernyataan pengunduran diri. Sebab, kades tidak mempunyai memenuhi semua tuntutan dari warga, terkait pengalokasian anggaran DD tahun 2024 yang disinyalir diselewengkannya.
Baca Juga: Puluhan Calon Penerima BLT DD di Cigayam Ciamis Kecewa, Pemdes Kembali Ingkar Janji
Surat pengunduran diri tersebut muncul, setelah ketiganya tidak bisa memenuhi janjinya untuk membayarkan BLT DD sesuai dengan janjinya kepada para KPM serta warga Cigayam.
Yanto Kurniawan, tokoh masyarakat sekaligus Ketua Koordinator forum Masyarakat Cigayam mengatakan, surat pengunduran diri dari ketiganya sudah terlampir.
“Betul, saya sendiri menyaksikan jika kades, sekretaris desa dan bendahara telah mengajukan surat pengunduran diri. Bahkan suratnya diketahui oleh camat serta unsur forum masyarakat Cigayam,” katanya kepada harapanrakyat.com, Rabu (8/1/2025).
Tetap Tuntut Kades dan Perangkat Desa yang Tidak Bisa Cairkan BLT DD 2024 untuk Tanggung Jawab
Yanto mengungkapkan, bahwa ketiga mundur dari jabatan karena ingkar janji untuk merealisasikan pencairan BLT DD tahun 2024. Sebab, mereka sebelumnya akan akan memenuhi tuntutan masyarakat, namun sampai batas waktunya ternyata janjinya belum juga terpenuhi.
“Surat pengunduran diri Kades, Sekdes dan Bendahara ini dituangkan hari kemarin Selasa, 7 Januari 2025. Sebab, kemarin merupakan hari terakhir perjanjian dengan masyarakat terkait pembayaran BLT DD, serta melanjutkan beberapa pembangunan yang belum direalisasikan,” ungkapnya.
Menurutnya, kemungkinan ketiganya mundurnya dari jabatan karena tidak sanggup untuk mengganti kerugian negara. Padahal, menurut Yanto, permasalahan tidak bisa cairkan BLT DD 2024 tersebut tidak bisa selesai hanya dengan mundur dari jabatan.
“Sebagai masyarakat, kami akan terus menuntut agar Pemdes Cigayam tidak lepas tanggung jawab terkait kasus penyelewengan anggaran dana desa ini. Jangan seenaknya sendiri anggaran dilahap, lalu meninggalkan tanggung jawab semaunya sendiri,” ujarnya.
Sampai saat ini, harapanrakyat.com belum bisa menghubungi Kades Cigayam untuk mempertanyakan terkait pengunduran dirinya tersebut. Begitupun dengan Sekretaris Desa Cigayam yang juga sama sulit untuk dihubungi.
Bagaimana Tanggapan Camat Banjaranyar?
Sementara itu, Camat Banjaranyar, Aman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat pengajuan pengunduran diri dari Kades Cigayam.
“Mungkin suratnya masih di BPD,” katanya, Rabu (8/1/2025).
Lanjutnya menjelaskan, bahwa sebagai camat, ia tidak akan semudah itu untuk memberikan rekomendasi pengunduran diri. Karena dalam hal ini, kades harus bertanggung jawab dulu dengan semua permasalahan yang ada. Serta juga menjalankan RAPBdes tahun 2024-2025.
Baca Juga: Pertanyakan BLT Dana Desa, Ratusan Warga Ontrog Kantor Desa Cigayam Ciamis
Pihaknya akan lebih mengedepankan penyelamatan dulu APBdes. Jangan sampai Desa Cigayam sudah bermasalah seperti tidak bisa cairkan BLT DD 2024, lalu malah ditinggalkan. Sehingga berdampak atau bisa menghambat kelangsungan roda pemerintahan desa yang menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat banyak.
“Intinya, meskipun kades mengajukan surat pengunduran diri, saya sebagai camat tidak akan dulu memberikan rekomendasi. Saya ingin kades ini bereskan dulu permasalahan yang ada di desa. Nanti kalau sudah semuanya selesai, baru mungkin saya akan bisa memberikan rekomendasi,” jelasnya. (Suherman/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)