Dedi Mulyadi Ingin Pelaksanaan Program MBG Bisa Berikan Rasa Keadilan bagi Petani dan Tumbuhkan Perekonomian

10 hours ago 5

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginginkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bisa memberikan rasa keadilan bagi petani hingga menumbuhkan perekonomian. Keinginan itu Dedi sampaikan melalui rapat koordinasi penyelenggaraan MBG di Jawa Barat, yang berlangsung di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/12/2025).

Baca Juga: KDM Klaim Program Gubernur Konten Efektif Tangani Laporan Warga

Rapat tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan; Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya; Kepala BGN, Dadan Hindayana; dan sejumlah kepala daerah serta pihak terkait.

Seusai rapat koordinasi, Dedi mengatakan, bahwa pihaknya berupaya mempererat kerja sama dalam pelaksanaan program MBG. Sebab, program MBG ini merupakan bersama mulai dari pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota, hingga desa/kelurahan.

Atas dasar hal itu, Dedi ingin pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis, khususnya di Jawa Barat, bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Kemudian, meningkatkan daya saing dan kualitas warga, serta membangun rasa keadilan.

“MBG ini kan program bersama mulai dari pemerintah pusat hingga kelurahan maupun desa. Jadi pelaksanaan harus melahirkan manfaat yang besar,” kata Dedi.

Dedi pun optimistis, pelaksanaan program MBG di Jawa Barat bisa mewujudkan keinginannya. Sebab, semua pihak yang terlibat dalam rapat koordinasi ini sudah menekan beberapa hal pokok.

Pertama, kata Dedi, gelontorkan dana Rp54 triliun dari BGN untuk pelaksanaan program MBG, satu di antaranya menggunakan jasa bank daerah. Kemudian, petani telur, beras, ikan, sayuran, dan lainnya, bisa menyuplai secara langsung untuk memenuhi kebutuhan program MBG. 

“Dana Rp54 triliun yang beredar di Jawa Barat, satu di antaranya memakai bank daerah. Petani bisa langsung jual ke jasa layanan MBG (SPPG), jadi tidak hanya di beberapa tangan saja,” ucapnya.

Menurutnya, jika itu terwujud, maka produktivitas para petani di berbagai daerah bisa meningkat. Sebab, harga bahan pokok bisa kompetitif dan petani mendapatkan insentif yang tinggi, karena bisa menjual produk secara langsung ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

“Itu bisa membuat harga yang kompetitif dan petani dapat insentif tinggi,” ucapnya.

Penuhi Bahan Pokok untuk Pelaksanaan Program MGB, Dedi Mulyadi Ingin Libatkan Pelajar

Lebih lanjut, Dedi menambahkan, para pelajar di sekolah bisa turut serta membantu pelaksanaan program MBG. Mereka bisa menanam sayuran, buah-buahan, hingga memelihara ayam di halaman sekolah masing-masing.

Ia menilai hal itu bisa terealisasikan, karena di setiap sekolah terdapat mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Guru bisa mengarahkan praktik lapangan dengan menanam sayuran, buah-buahan, hingga memelihara ayam di halaman sekolah.

“Halaman sekolah bisa menjadi tempat produktif pertanian. Itu kan bisa membangun kerangka berpikir produktivitas di sekolah,” tuturnya.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Libatkan Masyarakat untuk Tanam Pohon di Area yang Terdampak Alih Fungsi Lahan

Jika ekosistem itu berjalan, Dedi meyakini uang beredar dari BGN bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.

“Kalau semua berjalan, uang akan beredar di masyarakat. Lalu melahirkan daya dukung dan daya dorong pertumbuhan ekonomi Jawa Barat,” pungkasnya. (Reza/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |