harapanrakyat.com,- Di tengah jutaan konten kreator yang lahir setiap harinya, banyak pemula terjebak saat memilih nama akun personal branding mereka. Padahal, data menunjukkan mereka mati-matian memikirkan visual, tetapi melupakan fondasi paling dasar, yaitu nama akun (username).
Sebagaimana kita tahu, nama akun bukan sekadar label, namun adalah aset properti digital pertama yang kita miliki. Kemudian, akun-akun yang merajai algoritma saat ini jarang sekali menggunakan nama yang generik atau pasaran.
Karena itu, memiliki nama akun personal branding yang unik, mudah dieja, dan berkarakter adalah langkah pertama untuk memberikan kesan pertama terbaik untuk audiens. Makanya, ketika nama akun Anda bagus, unik dan mudah diingat, bisa menjadi salah satu faktor penentu ke depannya di dunia digital.
Cara Buat Nama Akun Personal Branding
Sebelum lebih jauh, coba Anda bayangkan ketika ada dua akun kuliner di Jawa Barat. Contoh, akun A bernama Wisata Kuliner Murah Jabar dan akun B bernama Nexcarlos atau Jajanan Garut Hitz. Mari kita bedah soal nama tersebut.
Akun A menggunakan nama deskriptif. Secara teori SEO lama, ini bagus karena mengandung kata kunci. Namun, masalahnya adalah tidak ada karakter di sana.
Baca juga: Tiga Sumber Penghasilan Konten Kreator Tanpa Menunggu AdSense dan Monetisasi Facebook
Jika audiens ingin mencari akun itu kembali, mereka mungkin lupa dan mengetik “Kuliner Murah Jabar”, yang kemudian memunculkan ribuan hasil serupa. Akhirnya, akun A pun tenggelam dalam lautan kompetisi.
Sebaliknya, akun B memiliki identitas yang kuat. Ketika orang menyebut “Nex Carlos”, tidak ada ambiguitas, mesin pencari dan audiens langsung tertuju pada satu sosok. Sehingga, inilah kekuatan nama unik yang mampu menciptakan loyalitas dan kemudahan pencarian (searchability). Maka dari itu, membangun nama akun personal branding yang kuat dapat mengubah Anda dari hanya sekadar kreator menjadi sebuah Brand.
Hindari Angka Acak dan Karakter Sulit
Dalam cara memilih nama akun bisnis atau personal, hindarilah kesalahan fatal yang sering dilakukan pemula, yaitu penggunaan angka acak dan karakter sulit. Nama seperti @budi_setiawan9982 atau @r3s3p_m4sak4n sangat sulit untuk dibagikan dari mulut ke mulut (word of mouth).
Perlu Anda ingat, otak manusia cenderung malas mengingat kombinasi angka yang tidak bermakna. Sebaliknya, gunakan teknik Portmanteau (penggabungan dua kata) atau nama yang memiliki rima.
Sebagai contoh, GadgetIn (Gadget + Indonesia/Masuk). Nama ini pendek (tiga suku kata), mudah diucapkan, tidak menggunakan angka, dan langsung mengkomunikasikan niche teknologinya tanpa terdengar kaku.
Dari penjelasan di atas, jika Anda ingin akun Anda cepat naik daun, berhentilah menjadi generik. Jangan takut menggunakan nama julukan masa kecil, nama daerah, atau kata baru yang Anda ciptakan sendiri. Sebab, nama akun yang unik dapat memberikan kesan eksklusif dan profesional. Ingat, konten video yang bagus mungkin bisa viral sesaat, tapi nama akun personal branding yang kuatlah yang akan membuat Anda diingat selamanya. (Muhafid/R6/HR-Online)

12 hours ago
7

















































