8 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas mengklaim kondisi dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat lebih bagus daripada dapur di rumahnya dan Kepala Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Setelah mengecek sejumlah dapur MBG beberapa daerah di Jawa Barat, Zulhas mengakui, ada peningkatan dari segi kebersihan atau higienis dan sudah layak.
“Kami lihat tadi (dapur MBG) bagus. Lebih bagus dari dapur rumah saya dan dapur rumah Kepala BGN. Jauh lebih bagus,” kata Zulhas seusai rapat koordinasi penyelenggaraan MBG di Jawa Barat di Aula Barat, Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (17/12/2025).
Dengan peningkatan kualitas dapur MBG, Zulhas meyakini anak-anak akan mendapatkan makan yang benar-benar bergizi.
Sebab, pemerintah telah berulang kali mengingatkan kepada petugas agar mengecek keamanan hidangan MBG sebelum mereka kirim ke anak-anak.
“Anak-anak akan makan yang bagus gizinya, sudah mereka tes juga. Insyaallah pelayanan akan lebih bagus,” ujarnya.
Selain peningkatan kualitas dapur MBG, Zulhas menyebut teknis penyelenggaraan mulai berjalan sesuai dengan standar. Rata-rata Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sudah mempunyai Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).
“SPPG sudah berjalan baik, sudah ada SLHS juga, saya pastikan itu. Jadi aman,” katanya.
Kepala Daerah Sampai Lurah di Jawa Barat Diminta Sukseskan Program MBG
Dalam kesempatan itu, Zulhas meminta kepada pemerintah daerah, kepala daerah, kepala dinas, hingga kelurahan dan desa untuk terlibat untuk menyukseskan program MBG.
Sebab, MBG ini merupakan program pemerintah, meskipun penanggungjawabnya Badan Gizi Nasional (BGN).
“Semua harus terlibat dan mendukung program ini. MBG kan program pemerintah, tapi BGN pelaku utamanya. Ini pekerjaan smeua, bersama-sama bertanggung jawab,” ucapnya.
Apabila semua terlibat, Zulhas yakin program MBG ini bisa menumbuhkan gerakan ekonomi kerakyatan. Sebab, rakyat khususnya yang berprofesi sebagai petani bisa meningkatkan produktifitasnya untuk memenuhi kebutuhan MBG.
“Ini bisa menumbuhkan ekonomi rakyat, karena bisa menanam buah dan sayuran serta memelihara ayam maupun ikan. Tentu kepala daerah harus membimbing dan membina agar mereka merasakan dampak ekonominya,” ucapnya. (Reza/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
