harapanrakyat.com,- Pasca hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Selasa (16/12/2025) sore kemarin, mengakibatkan puluhan rumah warga rusak. Pantauan harapanrakyat.com di lokasi, Rabu (17/12/2025), puluhan warga terdampak gotong royong mulai memperbaiki rumah mereka. Sejumlah personel Brimob Polda Jabar dan anggota TNI pun ikut membantu memperbaiki rumah warga yang rusak.
Baca Juga: Rumah Warga di Margamekar Sumedang Ambruk Tergerus Longsor, Satu Keluarga Mengungsi
Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan 31 bangunan rumah rusak. Kerusakan rumah didominasi pada bagian atap, yang terbang terbawa angin.
Salah seorang warga yang juga merupakan perajin benang gelasan, Eka Saputra menuturkan, angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 16.00 WIB bersamaan dengan hujan deras. Kemudian pasca angin kencang itu, sekitar pukul 17.00 WIB, sejumlah bangunan roboh dan material bangunan di bagian atap terbawa angin hingga ke jalan.
“Waktu kejadian warga sempat panik karena angin sangat besar dan hujan deras. Banyak atap rumah yang rusak dan bolong,” kata Eka.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, dua orang pengrajin benang gelasan layangan terluka, akibat tertimpa material bangunan.
“Kalau di sini korban pegawai kakinya bengkak saja. Kalau yang lain gak tahu, belum dilihatin. Di sini pegawai bertiga sebetulnya, yang kena itu dua orang ketimpa,” ucapnya.
Gerak Cepat Aparat Bantu Perbaiki Rumah Warga Pasca Angin Kencang di Sumedang
Sementara itu, Dandim 0610 Sumedang, Letkol Arh Kusuma Ardianto mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa, TNI, Polri, BPBD, dan warga bergerak cepat menangani dampak bencana. Hingga Rabu pagi, sebagian rumah yang rusak sudah mulai diperbaiki dan atapnya kembali tertutup.
Lanjutnya mengatakan, bahwa ada sebanyak kurang lebih 31 rumah terdampak pasca angin kencang. Kerusakan meliputi atap terangkat, plafon rusak, serta perabotan rumah tangga yang hancur. “Alhamdulillah, penanganan dilakukan secara cepat dan sebagian rumah sudah bisa diperbaiki,” kata Dandim saat meninjau lokasi kejadian.
Baca Juga: Sungai Cipicung Meluap, Belasan Rumah dan Sekolah di Sumedang Terendam Banjir
Pihaknya juga akan terus melakukan proses pendataan dan perbaikan, termasuk menyisir rumah-rumah yang masih membutuhkan penanganan. Selain itu juga, akan mengantisipasi potensi bencana lanjutan dengan mendata rumah-rumah yang kondisinya sudah tua. Kemudian, memeriksa pohon-pohon besar di sekitar pemukiman warga.
“Upaya jangka pendek dan panjang akan terus kami lakukan. Hal itu agar meminimalkan risiko bencana ke depan. Dan juga warga bisa kembali menempati rumahnya dengan aman,” pungkasnya. (Aang/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

10 hours ago
5

















































