Polisi, Politisi, Pengacara hingga Wartawan di Garut Jadi Korban Investasi Bodong, Pelakunya Oknum Wartawan

3 weeks ago 11

harapanrakyat.com,- Belasan warga Garut, Jawa Barat, mengaku jadi korban investasi bodong oknum wartawan. Ironisnya yang menjadi korbannya mulai dari juru masak, politisi, pengacara, wartawan hingga polisi.

Mereka pun berencana akan melaporkan kasus penipuan tersebut kepada Polres Garut. Jumlah kerugian dari investasi abal-abal ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Karena dari masing-masing korban ada yang setor kepada pelaku hingga Rp 30 juta.

Investasi tak jelas itu bermoduskan modal pengembangan usaha pigura dan foto. Para korbannya yang memiliki pekerjaan mentereng pun tertipu oleh iming-iming pelaku yang menawarkan keuntungan menggiurkan.

Baca Juga: Perusahaan Skincare di Garut Bantah Terlibat Kasus Dugaan Investasi Bodong

Jadi Korban Investasi Bodong Oknum Wartawan di Garut, Total Kerugian Rp 250 Juta

Salah seorang korban yang berencana mengadukan kasus ini ke Polres Garut mengaku tergiur untuk berinvestasi di pelaku berinisial F itu. Karena jatuh tempo investasi sangat sebentar.

Dengan menanamkan modal sebesar Rp 1,3 juta, uangnya sudah bisa kembali dengan jumlah Rp 2 juta dalam waktu yang dijanjikan pelaku yaitu 5 hari.

“Ya, awalnya saya diajak untuk menambah modal usaha pigura dan foto oleh si pelaku. Kemudian saya tanya berapa harus memberi modal. Awal pelaku minta Rp 1 juta, kemudian saya transfer, kedua kalinya Rp 300 ribu, saya transfer juga,” kata Irwan, salah seorang korban investasi bodong oknum wartawan, Kamis (9/1/2025).

Irawan mulai menanamkan investasi tersebut pada bulan Desember 2024. Namun, sesuai janji jatuh tempo 5 hari, namun sampai sekarang malah tak kunjung cair. Jangankan modal, keuntungan yang diharapkan pun ikut raib.

Selain dirinya, Irawan juga menyebutkan beberapa rekannya pun sama-sama jadi korban investasi bodong oknum wartawan berinisial F. Ada juru masak mantan wakil Bupati, pengacara, politisi, hingga polisi bernasib sama. Bahkan nominal kerugiannya ada yang mencapai Rp 7 juta sampai Rp 30 juta.

“Ya sama modusnya untuk modal usaha tambahan produksi pigura dan foto. Kawan yang lain ada yang 7 juta, ada juga yang 30 juta rupiah. Untuk profesi korban lainnya ada yang politisi, pengacara, ada juga polisi,” jelasnya.

Kerugian Capai Rp 250 Juta

Para korban kini berencana melaporkan kasus penipuan bermodus investasi itu ke Polres Garut. Karena jika ditotalkan kerugian korban kurang lebih mencapai Rp 250 juta.

Irawan mengaku saat ini masih berkonsultasi dengan korban lain, dan melengkapi bukti untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Investasi Bodong di Tasikmalaya, Kerugian Rp 2,2 M

“Saya masih konsultasi dengan korban lainnya, karena memang banyak korbannya. Rencananya ingin segera melaporkan ke Polres Garut,” jelasnya.

Saat ini para korban sudah berusaha menghubungi pelaku investasi bodong berinisial F. Bahkan mereka juga telah berusaha mencari keberadaan pelaku.

Para korban investasi bodong oknum wartawan tersebut meminta agar uang modal segera dikembalikan. Akan tetapi yang bersangkutan malah menghilang. Bahkan ponselnya pun sudah tidak bisa dihubungi. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |