5 days ago
14
harapanrakyat.com,- Ribuan buruh yang terhimpun dalam sejumlah serikat pekerja bakal melangsungkan aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (28/28/2025).
Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat, Dadan Sudiana mengatakan, dalam aksi demonstrasi ini depan Gedung Sate, setidaknya bakal ada 1 sampai 1,5 ribuan massa.
Ribuan massa aksi demonstrasi ini tergabung dalam SPN, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), serta Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI).
“Sekitar 1.000 sampai 1.500 orang (buruh), enggak banyak. Ini aksi damai kok, hanya menyampaikan aspirasi,” kata Dadan.
Demonstrasi Buruh di Gedung Sate Bandung Sampaikan Enam Tuntutan
Dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Sate ini, setidaknya para buruh akan menyampaikan enam tuntutan. Enam tuntutan yang akan mereka sampaikan dalam aksi kali ini merupakan isu nasional.
Pertama, buruh meminta agar ada penghapusan sistem outsourcing atau rekrutmen melalui pihak ketiga serta menolak upah murah.
Kemudian, kedua meminta kepada pemerintah untuk menyetop Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta membuat Satgas PHK.
Ketiga, mengenai pajak perburuhan yang terdiri dari kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) menjadi Rp7,5 juta per bulan, menghapus pajak pesangon, pajak Jaminan Hari Tua (JHT), pajak Tunjangan Hari Raya (THR), serta diskriminasi pajak perempuan menikah.
“Pemerintah harus segera mengesahkan rancangan UU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law dan rancangan UU Perampasan Aset. Kemudian, mendesain ulang sistem Pemilu 2029. Jadi isu nasional, kami aspirasi saja,” ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Jabar Targetkan Pemugaran Gedung YPK Selesai November Tahun Ini
Antispasi Adanya Penyusup Dalam Aksi Demonstrasi
Dadan menambahkan, pihaknya juga akan mengantisipasi adanya potensi penyusup yang masuk dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Sate kali ini.
Apalagi, hal itu sudah Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal ingatkan kepada rekan-rekan di daerah yang bakal melakukan aksi demonstrasi.
“Kami antispasi itu (penyusup dalam aksi demonstrasi), kami ada satgas juga. Insyaallah enggak ada itu di Jawa Barat,” ujarnya.
Baca Juga: Bos Koi Hartono Soekwanto Wujudkan Mimpi Bu Nunung Tinggal di Rumah Layak
Sementara itu, suasana di depan Gedung Sate sampai pukul 11.35 WIB belum terlihat kedatangan massa aksi buruh yang hendak berdemonstrasi. Namun, sejumlah personel kepolisian sudah terlihat berjaga di area Gedung Sate. (Reza Deny/HR-Online/Editor-Ndu)
