5 hours ago
5
harapanrakyat.com,- Sejumlah massa aksi yang mengatasnamakan Warga Kampung Kota Bandung menggeruduk Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro pada Kamis (4/9/2025).
Mereka yang terhimpun dalam beberapa forum di antaranya, Forum Taman Sari Bersatu, Dago Melawan, Sukahaji Melawan, Cipedes Melawan, dan Rakyat Anti Penggusuran menyampaikan 10 tuntutan. Tak hanya itu mereka pun ‘menghadiahi’ Gedung DPRD Jawa Barat dengan sampah.
Koordinator aksi demonstrasi, Angga mengatakan, aksi kali ini merupakan ajak kepada seluruh warga maupun elemen yang ada di Kota Bandung agar tidak khawatir saat menyuarakan aspirasi.
Sebab, rezim pemerintahan saat ini begitu menginginkan rakyat sibuk dengan aktivitas masing-masing agar abai terhadap kondisi yang terjadi. Padahal, demokrasi ini tidak boleh ada pembungkam melalui bentuk apa pun.
“Itu yang kami lawan dengan slogan warga jaga warga. Mudah-mudahan ini jadi semangat bagi warga untuk mengingat bahwa demokrasi tidak bisa dibungkam,” kata Angga.
Baca Juga: Di Depan Forkompinda Jabar, Mahasiswa Singgung Insiden Gas Air Mata di Jalan Tamansari Bandung
Tema Aksi Demonstrasi Warga Kampung Kota Bandung
Angga menambahkan, ia bersama rekan-rekan lainnya sengaja mengusung tema ‘Buang Sampah Pada Tempatnya’. Menurutnya, Buang Sampah Pada Tempatnya ini merepresentasikan para anggota dewan yang tidak bergeming, bahkan membiarkan para koruptor hidup bebas.
“Kami tidak keberatan kalau hukuman mati bagi para koruptor berlaku. Jadi tidak hanya perampasan aset terhadap para koruptor,” ujarnya.
Adapun sepuluh tuntutan yang mereka sampaikan di antaranya;
1. Hentikan brutalitas aparat, penangkapan illegal, sweeping dan pamer kekuatan TNI/Polri di
lingkungan warga masyarakat,
2. Mencabut segala kebijakan yang tidak pro rakyat, meningkatkan upah pekerja di setiap sektor, lindungi pekerja dengan kepastian kerja dan sistem kerja yang adil,
3. Rampas seluruh aset koruptor dan hukuman mati baginya,
4. Wujudkan reforma agraria sejati, distribusikan tanah untuk rakyat bukan untuk korporasi,
5. Turunkan pajak rakyat, harga kebutuhan pokok, tarif dasar listrik dan BBM, menaikkan pajak impor, konglomerat dan perusahaan multinasional,
6. Pangkas anggaran DPR, pejabat negara, TNI dan Polri, perbesar anggaran pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
7. Batalkan perjanjian kerja sama TNI AD dengan Pemprov Jawa Barat mengenai Manunggal Karya Bakti Skala Besar Pembangunan Daerah, dan mewujudkan Jawa Barat anti militerisme,
8. Reformasi Polri dan wujudkan Supremasi Sipil, kembalikan militer ke barak,
9. Tangkap, adili, dan penjarakan para aparat pembunuh rakyat dalam aksi Agustus 2025 dan para pelanggar HAM berat di masa lalu,
Baca Juga: Lakukan Bersama TNI, Polda Jabar Ingin Patroli Skala Besar Tak Disalahartikan
10. Bebaskan masyarakat yang ditangkap dalam demonstrasi Agustus sampai September 2025, lalu kemarahan rakyat bukan tindakan terorisme. (Reza Deny/R7/HR-Online/Editor-Ndu)
