Siswa SMPN 1 Ciamis Antusias Tampilkan Budaya Nusantara di Kegiatan Expo 

3 weeks ago 9

harapanrakyat.com,- Sejumlah siswa dan siswi kelas XI SMP Negeri 1 Ciamis, Jawa Barat, antusias mengikuti kegiatan expo ke-22. Kegiatan expo yang menampilkan budaya nusantara tersebut, berlangsung di halaman SMPN 1 Ciamis selama 3 hari, Rabu sampai Jumat (8-10/1/2025). 

Acara expo tersebut mengusung tema Bhineka Tunggal Ika Peran Seni dan Budaya dalam membentuk Identitas Bangsa. 

Baca Juga: Pagelaran Seni dan Budaya Lintas Agama, Simbol Keberagaman di Kota Banjar

Berdasarkan pantauan harapanrakyat.com, kegiatan Expo tersebut terdapat 9 stand. Masing-masing stand sendiri menampilkan karya dan budaya serta kesenian dari Nusantara.

Nadhifa Aulia Humaira, salah satu siswi SMPN 1 Ciamis mengaku, jika di stand kelasnya pada Expo ke-22 ini menampilkan karya dari daerah Lampung. Bahkan standnya itu lengkap dengan pakaian adat yang bernama Pepadun. 

“Kita hari ini memakai baju adat Pepadun dari daerah Lampung. Stand kita juga dihiasi dengan berbagai karya dan hiasan dari Lampung,” ucapnya. 

Dirinya bersama teman-temannya di kelas mulai mempersiapkan bahan-bahan untuk karya budaya nusantara yang akan ditampilkan di kegiatan Expo 22 ini sejak Agustus 2024 lalu. Bahkan, sampai mencari inspirasi dari internet.

“Iya kita cari-cari inspirasi dari internet terkait baju adatnya, serta hal-hal lainnya untuk daerah Lampung. Kebetulan, kita juga di sini ada guru dari Lampung, sehingga kita bisa koordinasi dan komunikasi,” tuturnya. 

Dengan adanya Expo 22 ini, Nadhifa mengaku senang. Pasalnya, bisa lebih tahu lagi dan mempunyai wawasan luas terkait seni dan budaya di Indonesia. 

“Tentunya ada hal-hal yang baru yang saya tahu, karena tanpa disadari kita juga mempelajari budaya dan seni dari daerah-daerah di Indonesia. Hal itu membuat wawasan kami semakin luas lagi,” ucapnya. 

Alasan Menampilkan Budaya Nusantara di Kegiatan Expo 

Sementara itu, ketua panitia kegiatan, Sudarman mengatakan, 9 stand tersebut yaitu dari daerah Provinsi Lampung, Riau, Papua, Aceh. Kemudian, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Gorontalo dan Bangka Belitung. 

Jadi peserta didik di setiap kelasnya diundi daerah mana yang mereka akan tampilkan. Mulai dari seni budayanya, makanannya, aksesorisnya serta hal lainnya.

Setelah terpilih salah satu daerah, para peserta didik melakukan observasi dulu. Lalu, mereka mempelajari daerah yang telah mereka dapatkan dalam proses pengundian. 

“Jadi mereka mencari informasi terlebih dahulu, pelajari budayanya seperti apa, baju adatnya serta makanan khasnya apa,” katanya.

Sementara terkait dipilihnya budaya nusantara di kegiatan expo ini, karena pihaknya menyadari tentang tantangan kedepan di masyarakat. Menurutnya, jika anak tidak mengetahui wawasan luas tentang kebangsaan budaya, itu riskan dengan perpecahan.

“Kita sebagai aset bangsa, berharap suatu perbedaan tidak bisa memecah belah bangsa, namun justru untuk menyatukan keutuhan suatu bangsa,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |