Aktivis Lingkungan Temukan Cairan Hitam Bau Menyengat di Sungai Cimanuk Garut, Diduga Limbah Industri

2 weeks ago 9

harapanrakyat.com,- Aktivis lingkungan dari Yayasan Tangtudibuana, dikejutkan dengan temuan cairan hitam bau menyengat yang diduga limbah berbahaya di Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Belum diketahui limbah cairan tersebut berasal dari mana. Namun, para aktivis bisa mengidentifikasi cairan yang bau menyengat tersebut merupakan limbah industri yang dibuang langsung ke sungai.

Temuan itu diketahui saat mereka melakukan arung jeram sambil melihat kondisi beberapa muara sungai yang diduga telah teraliri limbah rumah tangga, sekaligus limbah industri.

Baca Juga: Aktivis Soroti Sungai Cimanuk Banyak Limbah Rumah Tangga, Sebut Pemda Garut Sibuk Urus Sampah dari Bandung

Saat itulah para aktivis menemukan adanya aliran cairan berwarna hitam yang memiliki aroma bau menyengat.

Secara kasat mata cairan tersebut awalnya terlihat tidak menyatu dengan aliran air Sungai Cimanuk. Tetapi setelah diamati secara mendalam, cairan diduga kimia berbahaya itu malah bercampur dengan arus Sungai Cimanuk.

Aktivis Lingkungan Dokumentasikan Temuan Cairan Hitam Bau Menyengat di Sungai Cimanuk

Para aktivis pun mendokumentasi temuan cairan hitam berasal dari aliran Sungai Ciwalen yang merupakan anak Sungai Cimanuk. Hal itu untuk kepentingan penelitian lebih mendalam.

Menurut para aktivis lingkungan, limbah cair tersebut sepertinya B3, baunya ikonik dan berwarna hitam karena memang limbah. Diduga dibuang ke Das Ciwalen yang merupakan Sub Das Sukarengan, sehingga Sungai Cimanuk pun tercemar.

Ebit, aktivis lingkungan Yayasan Tangtudibuana mengatakan, temuan sampah ke Cimanuk, termasuk limbah cair yang masuk dari Sungai Ciwalen dengan air yang hitam dan berbau. Hingga ditemukan ikan-ikan asli Sungai Cimanuk mati.

“Jangka pendeknya melakukan pencegahan di titik pembuangan dengan dipasangi CCTV. Hal itu untuk memantau aktivitas pembuangan sampah, minimalnya ada rasa malu membuang sampah ke sungai,” kata Ebit, Sabtu (11/1/2025).

Upaya Pencegahan Kejahatan Lingkungan

Menurutnya, memang tidak mudah dan perlu kerja besar dengan melibatkan banyak pihak untuk menyikapi tercemarnya Sungai Cimanuk dari sampah rumah tangga dan limbah industri.

Baca Juga: Aktivis Lingkungan Garut Nekat Tegur Warga yang Buang Sampah Sembarangan Jadi Sorotan

Ebit juga menegaskan, pencegahan kejahatan lingkungan model seperti ini bukan pekerjaan yang sepele. Upaya ekspedisi saja tidak akan cukup jika aparat penegak hukum tidak ikut serta dalam proses pemberantasan pelaku pencemaran lingkungan.

“Kita akan mencoba bikin peta sungai berikut anak-anak sungai sampai mata airnya di kawasan pegunungan, dan keanekaragaman hayati sungai. Berikut dengan potensi dan ancaman yang bisa mengganggu fungsi sungai. Kalau dibiarkan tentu Sungai Cimanuk bisa menjadi tempat sampah terpanjang. Tidak bisa dibayangkan dampaknya,” pungkasnya. (Pikpik/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |