harapanrakyat.com,- Bencana alam menerjang sejumlah daerah di Indonesia di awal tahun 2025. Bencana tersebut seperti tanah longsor, banjir, kebakaran lahan dan hutan.
Bencana tanah longsor terjadi di Aceh, tepatnya di Kabupaten Bener Meriah, pada Kamis (9/1/2025). Musibah ini menelan dua korban jiwa, yakni Fajri (18) dan Abdul Hanif (45).
Baca Juga: Banjir Lumpur di Pamarican Ciamis Tutup Akses Jalan, Petugas Damkar dan Relawan Turun Tangan
Kepala BPBD Bener Meriah, Safriadi mengatakan, bahwa kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia.
“Lokasi penemuan korban sekitar 10 meter dari tempat pencarian,” katanya Jumat (9/1/2025).
Selain itu, bencana tanah longsor juga sampai menutup akses jalan utama desa di Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur.
Bencana Banjir juga Terjang Sejumlah Daerah Lain di Indonesia
Selain tanah longsor, banjir juga melanda sejumlah daerah di Indonesia. Seperti di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. sebanyak 51 rumah dan 235 hektare sawah terendam banjir.
Walaupun pada Selasa (7/1/2025) air sudah mulai surut, akan tetapi risiko banjir masih bisa saja terjadi. Sebab, tanggul yang jebol masih dalam proses perbaikan.
Selain itu, di Kelurahan Karang Asem, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, juga dilanda banjir. Menurut data dari BNPB, bahwa banjir di daerah tersebut tercatat tinggi muka air sempat hingga 30 cm. Sekarang air yang menggenangi daerah tersebut sudah mulai surut.
Sedangkan bencana banjir juga menerjang sejumlah daerah lain di Indonesia yakni di Kabupaten Serang, Banten. Sebanyak 4 kecamatan terdampak banjir yang sampai ketinggian 10 hingga 100 cm.
Bencana banjir di Kabupaten Serang ini memang kini sudah berangsur menyusut sampai 5-30 sentimeter. Namun dari musibah ini, sebanyak 734 jiwa terdampak.
Banjir juga melanda wilayah Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Dari data BNPB bahwa bencana tersebut membuat 1.435 jiwa terkena dampak. Pantauan sampai Kamis (9/1/2025) banjir sudah mulai surut. Petugas gabungan bersama warga saat ini masih memulihkan kondisi lingkungan dan membersihkan lumpur.
Bencana banjir yang menerjang sejumlah daerah di Indonesia juga terjadi di Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Akibat bencana tersebut, merendam 637 rumah serta ada 2.581 jiwa terkena dampak.
Baca Juga: Belasan Rumah Terendam Banjir di Lakbok Ciamis
Sementara di Sumatera Utara tepatnya di Kecamatan Tantom Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, 1.559 warga terkena dampak dari bencana banjir. Lalu di Kabupaten Serdang Bedagai, 427 kepala keluarga juga terdampak banjir.
BNPB mengimbau, dengan masih adanya intensitas hujan dan potensi cuaca ekstrem, agar masyarakat selalu waspada.
Bencana banjir dan tanah longsor yang menerjang sejumlah daerah di Indonesia tersebut, BNPB dan juga BPBD terus bekerja keras berupaya supaya pemulihan dan kebutuhan warga terdampak terpenuhi dan berjalan maksimal. (Adi/R5/HR-Online)