2 months ago
26
harapanrakyat.com,- Pemungutan suara pilkada serentak di Kota Banjar, Jawa Barat, telah usai. Akan tetapi, Bawaslu menyiratkan ada potensi untuk pemungutan suara ulang (PSU) di pilkada Kota Banjar.
Hal tersebut disampaikan Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Kota Banjar, Wahidan.
Baca Juga: Sikap Legawa Paslon BADAMI, Ucapkan Selamat Kepada Paslon Pemenang Pilkada Kota Banjar
Namun saat ini, pihaknya masih melakukan pencermatan rekap hasil pengawasan dari petugas pengawas TPS yang telah bertugas di lapangan terkait potensi PSU tersebut.
“Kalau potensi ada. Tapi masih proses kolek dan pencermatan hasil pengawasan dari teman-teman PTPS,” kata Wahidan kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).
TPS Mana Saja yang Ada Potensi PSU di Pilkada Kota Banjar?
Sementara itu, berdasarkan informasi dari hasil pengawasan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Banjar, Herom Munasir, terdapat potensi PSU di TPS 10 Kelurahan Banjar.
Potensi tersebut karena di TPS itu ada ketidaksesuaian atau terdapat selisih dua suara, antara jumlah surat suara sah yang telah dicoblos dengan daftar hadir pemilih.
Pihaknya juga telah mengkaji permasalahan selisih jumlah surat suara sah yang telah dicoblos untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tersebut. Dan melaporkan temuan tersebut ke Bawaslu Kota Banjar.
“Tetapi untuk pemilihan gubernur itu sesuai. Jadi untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ada kelebihan suara yang telah dicoblos,” katanya.
Potensi PSU di Pilkada Kota Banjar juga kemungkinan terjadi di TPS 02 Desa Langensari.
Menurut Ketua Panwaslu Kecamatan Langensari Mujianto, di TPS 02 Desa Langensari terdapat surat suara diduga rusak yang digunakan untuk pencoblosan.
Surat suara diduga rusak tersebut, ditandai dengan tanda silang di belakang kertas suara. Sehingga, menandakan bahwa surat suara tersebut masuk kriteria rusak, namun masih tetap digunakan.
“Sementara ini masih kami kaji dan akan kami laporkan hasil temuan pengawasan ini ke Bawaslu Kota Banjar. Jumlahnya itu ada 16 surat suara yang rusak, tetapi tetap digunakan,” terangnya.
Baca Juga: Patroli Pengawasan Jelang Pemungutan Suara, Ini Temuan Bawaslu Kota Banjar di Lapangan
Terpisah, Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kota Banjar, Joko Nur Hidayat mengatakan, saat ini belum bisa memastikan terkait adanya PSU di pilkada Kota Banjar ini.
Pihaknya masih melakukan kajian dan menelaah, terkait potensi pemungutan suara ulang tersebut
“Ini masih on proses kajian dan telaah. Nanti kalau sudah hasil untuk kepastian terkait PSU kami informasikan lebih lanjut,” ucapnya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)
