Cara Budidaya Hokiantea untuk Bonsai dan Peluang Bisnisnya

2 weeks ago 8

Cara budidaya hokiantea sebetulnya cukup mudah. Tanaman hokiantea memiliki berbagai manfaat yang luar biasa. Selain berguna sebagai tanaman hias di halaman rumah, daun hokiantea juga terkenal memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit, seperti diare dan demam. 

Baca Juga: Cara Menanam Akar Wangi yang Benar untuk Hasil Maksimal

Tanaman ini juga sering dijadikan bonsai karena bentuknya yang menarik. Dalam artikel ini, kita akan fokus membahas langkah menanam hokiantea untuk bonsai serta peluang bisnis yang dapat Anda ambil dari tanaman ini.

Cara Budidaya Hokiantea Untuk Bonsai Melalui Stek Batang

Hokiantea adalah spesies pohon yang sering digunakan untuk bonsai dalam kategori shohin/mame dan small. Saat berbuah, pohon ini menampilkan pemandangan yang fantastis karena buahnya mengalami empat perubahan warna, yakni putih (bunga), hijau (buah muda), kuning (buah setengah matang), dan merah (buah matang).

Ada dua jenis spesies hokiantea yang paling populer di kalangan penggemar bonsai. Untuk yang pertama, berdaun lebar, hanya berbunga dan sulit berbuah. Sedangkan yang kedua, daunnya kecil dan menghasilkan buah lebat. 

Di Indonesia, tanaman ini sering disebut sebagai Erethia (Carmona microphylla) yang berbuah. Ada juga yang menyebutnya Sidaguri (Carmona relusa) yang tidak memiliki buah.

Hokiantea sering berfungsi sebagai pagar pekarangan rumah karena bentuknya yang menarik dan kemampuannya yang mudah ditanam. Tanaman ini tidak terlalu bergantung pada sinar matahari langsung dan bisa dengan mudah Anda perbanyak dengan cara stek batang (menanam potongan cabang atau ranting pohon).

Berikut adalah 3 langkah budidaya hokiantea melalui stek batang agar tumbuh menjadi tanaman bonsai yang cantik dan sempurna:

Pilih Induk Tanaman yang Sehat

Cara budidaya hokiantea melalui stek yang pertama adalah dengan memilih induk tanaman yang sehat. Pastikan tanaman hokiantea yang akan Anda gunakan sebagai objek stek bebas dari hama atau penyakit. 

Pilihlah batang yang kuat, sehat, dan tidak cacat. Ini karena batang yang berkualitas akan menghasilkan stek yang lebih baik.

Seperti penjelasan dalam buku Panduan Praktis Perbanyakan Tanaman Hias oleh Rini S. (2021:45), memilih induk tanaman yang berkualitas adalah langkah awal yang sangat penting dalam proses stek batang. Dengan memilih induk yang sehat, proses perbanyakan tanaman akan lebih berhasil, dan tanaman baru yang dihasilkan akan tumbuh optimal.

Persiapan Media Tanam yang Sesuai

Langkah kedua dalam budidaya hokiantea melalui stek adalah menyiapkan media tanam yang sesuai. Gunakan campuran tanah yang ringan, subur, dan memiliki drainase yang baik. 

Contohnya, campurkan tanah humus dengan perlit atau pasir untuk memastikan media tanam cukup gembur dan mendukung pertumbuhan akar yang kuat. Pastikan media tanam memiliki tingkat kelembapan yang cukup, tetapi tidak terlalu basah. 

Baca Juga: Cara Menanam Dracaena Mudah Beserta Prospek Bisnisnya

Karena kondisi yang terlalu lembap dapat menyebabkan pembusukan akar. Media tanam yang baik akan mempercepat proses perkembangan akar dan meningkatkan keberhasilan stek.

Teknik Penanaman yang Benar

Cara budidaya hokiantea dengan stek yang terakhir adalah melakukan teknik penanaman dengan benar. Berikut cara melakukannya:

  1. Potong batang hokiantea dengan panjang sekitar 10-15 cm. Pastikan batang yang dipilih sehat, kuat, dan memiliki minimal dua daun yang tersisa.
  2. Tanam batang stek ke dalam media tanam dengan kedalaman sekitar 5 cm. Pastikan batang tertanam dengan baik agar tetap stabil di media tanam.
  3. Siram secukupnya untuk menjaga kelembapan media tanam, tetapi hindari menyiram terlalu banyak yang bisa menyebabkan genangan air.
  4. Letakkan di tempat yang teduh, cukup mendapatkan cahaya tetapi tidak terpapar sinar matahari langsung. Cahaya tidak langsung akan membantu pertumbuhan tanpa membuat batang stek terlalu kering.

Kunci keberhasilan dalam teknik stek batang ini adalah menjaga kelembapan media tanam secara konsisten tanpa membuatnya terlalu basah. Dengan perawatan yang tepat, akar akan mulai tumbuh dalam beberapa minggu, dan tanaman baru pun akan berkembang dengan baik.

Peluang Bisnis Bonsai Tanaman Hokiantea

Peluang bisnis tanaman bonsai hokiantea bisa dibilang sangat menjanjikan. Tanaman ini memiliki daya tarik yang luar biasa sebagai tanaman hias, sehingga banyak penggemar tanaman meliriknya untuk mempercantik rumah mereka. Keindahannya menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta tanaman hias.

Selain itu, harga bonsai hokiantea di pasaran cukup fantastis. Per tanaman bonsai bisa dihargai sekitar 300 ribu rupiah, tergantung pada ukuran dan kualitas tanaman. Jika memiliki banyak bonsai yang siap Anda jual, total pendapatan yang Anda hasilkan bisa mencapai angka yang signifikan. Dengan demikian, keuntungan dari bisnis ini berpotensi mencapai ratusan juta rupiah.

Hanya dengan mempelajari cara menanam hokiantea, siapa saja dapat menjadikan tanaman ini sebagai ladang bisnis yang menguntungkan. Peluang ini sangat cocok untuk pemula yang mencari ide usaha dengan potensi keuntungan besar. Bagi pecinta tanaman hias, bisnis bonsai hokiantea bahkan bisa menjadi peluang untuk menjadi jutawan dadakan.

Baca Juga: Cara Menanam Suplir, Tanaman Hias Hasilkan Pundi Rupiah

Demikian ulasan terkait cara budidaya hokiantea untuk bonsai dan peluang bisnisnya. Selain memiliki banyak peluang bisnis, tanaman Hokiantea juga dapat menjadi sumber P3K untuk keluarga karena manfaatnya sangat banyak. Untuk itu, jangan ragu untuk mencoba Hokiantea menjadi salah satu ide bisnis yang dapat membantu menambah penghasilan sehari-hari. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |