Harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dikepung bencana saat hujan deras. BPBD mencatat ada tiga laporan rumah ambruk dan pohon tumbang menimpa rumah akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya pada Kamis (21/11/2024) sore.
Adapun 3 laporan tersebut berasal dari 2 kecamatan di Kabupaten Ciamis yakni dari Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Desa Bunter dan Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Wilayah Eks Kewedanaan Banjarsari Ciamis Ikuti Kursus Hygiene Sanitasi Makanan
Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani membenarkan, ada 3 laporan yang masuk terkait dampak dari hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.
Selain bencana pohon tumbang dan menimpa rumah warga, dinding rumah warga juga ada yang jebol dampak dorongan tanah karena tak kuat menahan resapan air.
“Jadi untuk pohon tumbang dan menimpa rumah warga itu ada di Desa Margaharja dan Desa Bunter, Kecamatan Sukadana. Sedangkan rumah warga yang jebol itu di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari,” tuturnya.
Tak Ada Korban Jiwa Meski Ciamis Dikepung Bencana
Ani menyebut, bencana tersebut tidak menimbulkan korban jiwa ataupun luka-luka. Hanya saja, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan, sehingga perlu adanya perbaikan.
“Untuk di Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari yang terdampak itu 1 KK dengan 1 orang jiwa. Kondisi rumahnya masih bisa ditempati namun harus berhati-hati,” ucapnya.
Sedangkan dampak pohon tumbang di Desa Margaharja, Kecamatan Sukadana itu kondisinya atap dapur dan kamar mengalami kerusakan. Dan warga yang yang terdampak ada 1 KK dengan jumlah 3 orang jiwa.
Kemudian dampak pohon tumbang di Desa Bunter, Kecamatan Sukadana itu warga yang terdampak 1 KK dengan jumlah 2 orang jiwa. Kondisi rumahnya atap kamar dinding alami kerusakan.
“Upaya yang dilakukan warga bersama aparat pemerintah setempat melakukan evakuasi dan membersihkan puing-puing reruntuhan. Kebutuhan mendesak yakni terpal dan logistik,” ucapnya.
Baca Juga: Disdukcapil Ciamis Imbau Pemohon Akta Kelahiran Tidak Lakukan Rekayasa Data
Ani mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap waspada, mengingat saat ini memasuki musim hujan disertai angin kencang.
“Bagi yang memiliki pohon tinggi dekat dengan permukiman diharapkan untuk ditebang, supaya tidak merugikan diri sendiri dan orang lain,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)