Hadits adab murid terhadap guru bisa jadi pedoman bagi umat muslim. Setiap murid tentu perlu memuliakan gurunya. Hal ini tidak hanya guru yang ada di sekolah saja, melainkan juga lembaga lainnya.
Baca Juga: Hadits Membunuh Cicak, Alasan dan Keutamaannya
Bahkan juga mencangkup guru mengaji atau yang terkenal dengan sebutan ustad dan ustadzah. Hal ini lantaran guru memiliki kedudukan setingkat di bawah Rasul dan nabi. Untuk mengetahui apa saja haditsnya, bisa mencermati uraian lengkapnya di bawah ini.
Hadits Adab Murid Terhadap Guru dan Artinya
Ada banyak hadits yang menunjukkan bagaimana adab dari seorang murid kepada gurunya. Umat muslim perlu mengetahui sekaligus mengamalkannya. Adapun beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.
Adab Berbicara
Salah satu bacaan hadits murid terhadap guru menyebut tentang adab berbicara. Dalam hal ini, umat muslim jangan sampai memiliki adab buruk terhadap gurunya. Salah satu bentuk adab buruk tersebut ialah dengan memotong pembicaraan.
Sudah semestinya umat muslim mendengarkan sang guru berbicara sampai selesai. Alih-alih memotongnya, tentu bisa menyampaikan pendapat ataupun ikut berbagi informasi saat guru sudah selesai berbicara. Hal ini jadi wujud menghormati dan menghargai guru tersebut.
Selain tidak memotong pembicaraan, adab dalam berbicara berikutnya ialah dengan tak mengeraskan suara ketika berada di depannya. Hal ini pun juga dilakukan oleh sahabat nabi ketika bertemu dengan Rasulullah SAW. Berikut bacaan haditsnya.
Menghormati Orang yang Lebih Tua
Dalam hadits adab murid terhadap guru lainnya menyebutkan bahwa umat muslim haruslah menghormati orang yang lebih tua. Selain itu, umat muslim juga harus mengasihi orang yang usianya lebih muda. Selanjutnya, umat muslim juga perlu mengerti hak orang yang alim.
Apabila tidak melakukan hal tersebut, maka bukan termasuk umat Nabi Muhammad SAW. Mengenai hal itu, guru umumnya berusia lebih tua. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa ada juga guru yang usianya lebih muda.
Baik tua maupun muda, seorang murid perlu menghormati dan menghargainya. Sudah sepantasnya hal tersebut dilakukan karena guru adalah sosok orang yang mengajari. Semakin memuliakannya, tentu kian bernilai ibadah. Berkaitan dengan hal ini, ada bacaan hadits tersendiri sebagaimana uraian berikut.
Memuliakan Orang Alim
Ada juga hadits adab murid terhadap guru yang menyeru untuk memuliakan orang alim. Hal ini tak terkecuali guru sekalipun. Umat muslim yang melakukannya sama saja telah memuliakan Nabi Muhammad SAW.
Hal ini pun juga sama dengan memuliakan Allah SWT. Dengan demikian, umat muslim bisa mendapatkan surga nantinya. Terkait penjelasan tersebut, ada dalam hadits di bawah ini.
Menyadari bacaan di atas, tentu terasa sayang jika melewatkannya begitu saja. Umat muslim perlu memuliakannya karena imbalannya surga. Setiap umat muslim tentu mendambakan surga sebagai tempat kembalinya.
Baca Juga: Hadits Keutamaan Sholat Tepat Waktu, Amalan Penghapus Dosa
Mendahului Menyapa Salam
Ketika menemui guru, sudah semestinya umat muslim mengucapkan salam. Dalam hadits adab murid terhadap guru ini, seorang murid dianjurkan untuk mendahului menyapa dengan salam. Hal ini memperlihatkan bahwa seorang murid memang hormat dan menghargai gurunya.
Selain mendahului mengucapkan salam, umat muslim juga tak boleh banyak berbicara di depan gurunya. Bahkan ketika gurunya berdiri, tentu juga perlu ikut berdiri. Tidak boleh pula mengatakan padanya bahwa pendapat orang lain berbeda dengannya.
Hindari pula bertanya kepada teman duduk saat guru ada di dalam majelis. Saat sedang berbicara dengan guru pun, jangan mengumbar senyum. Apabila tidak sependapat dengan sang guru, jangan pula menunjukkannya secara terang-terangan.
Ketika guru berdiri, jangan pula menarik pakaiannya. Lalu saat berada di tengah perjalanan, jangan menanyakan suatu masalah padanya sampai benar-benar tiba di rumah. Saat guru sedang lelah, juga jangan mengajukan banyak pertanyaan padanya.
Adab ini ada sebagaimana dinasehatkan Imam Al-Ghazali di dalam risalah yang judulnya Al-Adab fid Din. Hal tersebut ada dalam Majmu’ah Rasail Al-Imam Al-Ghazali. Berikut bacaan haditsnya.
Baca Juga: Hadits Larangan Minum Sambil Berdiri dalam Ajaran Islam
Hadits adab murid terhadap guru memang beragam. Umat muslim perlu mengetahui dan mengamalkan adab yang ada di dalam hadits tersebut. Hal ini tidak lain agar hidup jadi lebih berkah. Bahkan manfaatnya juga bisa dirasakan saat akhirat nanti karena ganjarannya surga. (R10/HR-Online)