Bukan Hanya untuk Kriminal, Lab Forensik Polres Tasikmalaya Kini Uji Makanan MBG

4 hours ago 9

harapanrakyat.com,- Laboratorium (lab) forensik Polres Tasikmalaya, Jawa Barat kini tak hanya berfungsi untuk mengungkap kasus kejahatan. Fasilitas tersebut kini memiliki peran penting dalam menjaga keamanan pangan program Makan Bergizi Gratis (MBG), terutama setelah insiden keracunan massal sempat terjadi di wilayah tersebut.

Sebagai bentuk langkah pencegahan, kepolisian mewajibkan setiap menu makanan yang akan dibagikan kepada masyarakat dan pelajar melalui serangkaian pengujian laboratorium yang sangat ketat. Proses pengujian ini dilakukan untuk memastikan seluruh hidangan yang didistribusikan aman, layak konsumsi, serta bebas dari kandungan zat berbahaya.

“Prosedur operasional standar pengujian makanan ini kami terapkan dengan sangat ketat. Tujuannya jelas, agar kasus keracunan tidak terulang kembali,” ujar Kasi Humas Polres Tasikmalaya, Aipda Triana Anggasari, Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Murka Suami di Tasikmalaya, Gegara Istri Digoda Laki-laki Lain di TikTok

Triana menjelaskan bahwa setiap sampel menu dari Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) diperiksa setiap hari oleh tim laboratorium Polres Tasikmalaya. 

Pengujian tersebut melibatkan tim dokter forensik dan anggota kepolisian yang meneliti sampel makanan melalui metode kimia serta uji organoleptik guna mengidentifikasi potensi zat berbahaya di dalamnya.

Jika hasil pengujian menunjukkan menu tidak layak konsumsi atau mengandung racun, makanan tersebut langsung dilarang untuk didistribusikan.

Lebih lanjut, Triana menekankan bahwa pengamanan pangan tidak hanya dilakukan pada hasil akhir. Pengawasan juga mencakup seluruh mata rantai produksi, mulai dari proses pengolahan, pengemasan, hingga distribusi ke penerima manfaat. 

“Dalam tahap produksi, kami memastikan higienitas pengolahan benar-benar sesuai standar kesehatan. Saat pengemasan, kami pastikan makanan tidak terkontaminasi. Sedangkan dalam distribusi, fokus kami memastikan makanan tiba ke penerima dalam kondisi aman dan higienis,” jelasnya.

Dengan dukungan laboratorium forensik ini, Polres Tasikmalaya berharap program MBG dapat berjalan tanpa gangguan dan bebas dari kasus keracunan. Langkah ini juga menjadi jaminan bahwa masyarakat, khususnya para pelajar, memperoleh makanan bergizi yang benar-benar aman. 

Baca Juga: Ogah Cerai, Suami di Tasikmalaya Aniaya Istri Hingga Tak Sadarkan Diri

“Kami ingin program ini tidak hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan,” pungkas Triana. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |