Pembangunan PSEL Warisan Program Jokowi di Jabar Tetap Berjalan, Meski Tak Lagi Masuk PSN Pemerintahan Prabowo

21 hours ago 9

harapanrakyat.com,- Pemprov Jabar memastikan proyek vital pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) tetap berjalan, meskipun Presiden Prabowo Subianto telah mengeluarkan proyek tersebut dari daftar Program Strategis Nasional (PSN). Kebijakan terbaru ini secara resmi mencoret proyek PSEL di Jawa Barat, yang sebelumnya merupakan warisan program pemerintahan di masa Presiden Joko Widodo.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjelaskan penghapusan PSEL dari PSN oleh pemerintah pusat sama sekali tidak mempengaruhi rencana Pemprov Jabar untuk membangun fasilitas pengolahan sampah skala aglomerasi. Alasannya, sumber pendanaan utama untuk proyek PSEL di Jawa Barat beralih sepenuhnya menggunakan dana dari Danantara.

Baca juga: Kendaraan Angkutan Barang Dilarang Melintas Cimahi Saat Jam Padat! 

“Alokasi anggaran pembangunan PSEL kini tidak lagi berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), menyusul keputusan penghapusan dari daftar PSN,” katanya, Kamis (16/10/25).

Anggaran Pembangunan PSEL dari Danantara

Perubahan kebijakan ini, lanjutnya, menetapkan Danantara sebagai sumber pembiayaan bagi seluruh proyek PSEL, baik di tingkat TPA regional maupun di kabupaten dan kota se-Jawa Barat. 

Ia menyebutkan saat ini hanya terjadi perpindahan pendanaan saja. Dengan demikian, meskipun PSEL Jawa Barat kini resmi keluar dari daftar PSNl di era pemerintahan Prabowo, Pemprov Jabar tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur ini.

Di sisi lain, Dedi juga mengungkapkan adanya penambahan PSN baru di Jawa Barat. Selain menghapus beberapa proyek, pemerintah pusat justru memasukkan Program Revitalisasi Tambak yang berlokasi di wilayah Pantura Jawa Barat. Program vital ini mencakup empat kabupaten, yakni Indramayu, Subang, Karawang, dan Bekasi.

Sementara itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga telah menyusun perencanaan program ambisius ini. “Tujuan utama Revitalisasi Tambak Pantura Jawa Barat ini adalah memperkuat sektor perikanan demi mencapai ketahanan pangan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, wilayah utara Jawa Barat memiliki potensi besar di sektor perikanan, terbukti dengan keberadaan tambak udang yang sudah beroperasi secara historis di Karawang sejak era Presiden Soeharto. “Keterlibatan program PSN ini harapannya mampu memaksimalkan potensi tambak udang tersebut dan mendorong pengembangannya ke beberapa daerah lainnya,” ujarnya.

Ia menegaskan, semua penetapan dan perubahan daftar PSN yang baru ini, termasuk pencoretan PSEL dan penambahan Program Revitalisasi Tambak Pantura, tertuang resmi dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Permenko) Nomor 16 Tahun 2025. Peraturan tersebut mengatur perubahan kedelapan atas Permenko Nomor 7 Tahun 2021 yang membahas daftar Proyek Strategis Nasional. (Reza/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |