Ria Ricis hadir sebagai saksi dalam kasus pemerasan yang melibatkan sang mantan karyawan, Angga Pratama. YouTuber ini mengaku tidak pernah memecat Angga yang sebelumnya bekerja sebagai satpam di rumahnya.
Baca Juga: Anak Ria Ricis Speech Delay, Penyebabnya Bikin Syok
Sebaliknya, Ria Ricis justru menyebut Angga sebagai sosok yang baik. Bahkan lucu dan tanggap dengan pekerjaan.
Setelah sebelumnya hadir di persidangan dalam kasus gugatan cerai dengan sang mantan suami, Teuku Ryan. Ria Ricis kini kembali harus berhadapan dengan hukum.
Kali ini ibu satu anak itu hadir sebagai saksi dalam persidangan kasus pemerasan yang melibatkan mantan karyawannya, Angga Pratama.
Angga Pratama alias AP tertangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan. AP memeras Ria Ricis setelah tidak lagi bekerja untuknya.
Meski sebelumnya disebutkan AP berhenti bekerja karena dipecat, Ria justru menegaskan bukan dia yang memecat. Bahkan Ria menyebut Angga sebagai sosok yang baik dan sudah dipercaya.
Baca Juga: Teuku Ryan Tegur Ria Ricis Lewat DM, Tak Terima Difitnah
Ria Ricis Jadi Saksi dalam Kasus Pemerasan Mantan Karyawan
YouTuber ternama ini hadir sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Jumat (22/11/2024) kemarin. Berdasar dari keterangannya, tersangka AP sudah bekerja selama lima tahun.
“Kurang lebih sudah bekerja lima tahun, yang memberhentikan bukan saya karena saya tidak ada di rumah. Saya sewa rumah lain,” kata Ria Ricis.
Ia menjelaskan, saat itu dirinya tidak tinggal tinggal di rumah tersebut. Ria mengetahui AP tidak bekerja lagi.
“Lalu tiba-tiba yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi. Saya Cuma bilang ‘oh tidak kerja lagi’. Sudah sampai situ saja,” jelasnya.
Saat menjawab pertanyaan mengenai karakter sang mantan karyawan, Ria menjelaskan AP berkelakuan cukup baik. Untuk itulah ia bisa bekerja cukup lama.
“Tidak pernah ada masalah. Ngobrol biasa, lucu juga orangnya. Saya sudah percaya karena dia sekuriti,” beber Ria.
Baca Juga: Kronologi Kasus Pemerasan Ria Ricis, Pelakunya Pengangguran
Mengenai kasus pemerasan, Ria hanya mengaku sedih. Pasalnya AP adalah salah satu karyawan yang cukup ia kenal baik. Bahkan pernah membuat video bersama-sama. “Tiba-tiba ada kejadian seperti ini kan jadi sedih,” tutup Ria dalam kesaksiannya. (Revi/R3/HR-Online/Editor: Eva)