harapanrakyat.com,- Ketua Umum Projo memberi pernyataan menarik mengenai kemungkinan Jokowi dan Gibran masuk Partai Golkar. Bukan menolak berkomentar seperti sebelumnya, kali ini ia justru meminta agar publik menunggu.
Setelah resmi dipecat dari PDI Perjuangan, Mantan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo dikabarkan akan bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar).
Menariknya bukan hanya Jokowi yang dikabarkan akan bergabung ke partai berlambang Pohon Beringin tersebut. Melainkan juga sang putra sulung sekaligus Wakil Presiden RI periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.
Isu mengenai Jokowi dan Golkar sudah cukup lama berhembus. Bahkan sebelum PDIP resmi memecat sang Mantan Presiden, Jokowi sudah gencar dikabarkan bakal melipir ke Golkar.
Saat ini isu mengenai Jokowi dan Gibran akan bergabung ke Golkar kembali terdengar ketika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mendapat undangan untuk hadir di Rakernas hari ulang tahun (HUT) ke-65 Ormas MKGR (Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong) pada 18 Januari 2025 besok.
Baca Juga: Ambang Batas Pencalonan Presiden Dihapus, Penghapusan Ambang Batas Parlemen Segera Menyusul?
Jawaban Projo Terkait Jokowi dan Gibran Masuk Golkar
Ditanya mengenai kemungkinan Jokowi bergabung ke Golkar, Ketua Umum organisasi relawan Jokowi atau Projo, Budi Arie Setiadi angkat bicara. Kepada awak media, Menteri Koperasi ini menyebut kemungkinan tersebut hanya spekulasi belaka.
“Spekulasi kamu,” tandas Menko Budi Arie di di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Meski begitu Budi Arie tak menampik bahwa setiap orang berhak bergabung dan menjadi simpatisan partai. Sehingga memang bukan tidak mungkin bila Jokowi akan masuk ke Partai Golkar. “Setiap orang boleh (gabung ke Golkar,” tambahnya.
Saat dicecar lebih jauh, Budi hanya meminta agar masyarakat menunggu sampai besok saat Rakernas Ormas MKGR. “Ya kita tunggu aja. Tunggu, tunggu, besok,” pungkas Budi Arie.
Hal senada juga diungkap oleh Ketua Umum MKGR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir. Adies menyebut Rakernas besok merupakan perayaan HUT MKGR sekaligus mengumumkan jajaran kepengurusan yang baru.
Sehingga besok akan terbuka apakah Jokowi dan Gibran akan bergabung ke Golkar dan menempati jajaran pengurus MKGR atau tidak. (Revi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)