Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 33 dan Hikmahnya

2 weeks ago 11

Kandungan surat Al Ahzab ayat 33 menyinggung soal kebiasaan buruk seperti orang jahiliah zaman dulu. Maka dari itu, umat muslim perlu mempelajari ayat tersebut. Dengan demikian, tidak akan terjerumus ke dalam hal-hal tercela. Namun sebelum memahami kandungannya, alangkah baiknya jika mengenal surah ini secara lebih mendalam terlebih dulu. Untuk informasi lebih lengkapnya, bisa cermati uraian berikut.

Baca Juga: Kandungan Surat Ar Rum Ayat 60, Janji Allah Itu Nyata

Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 33 di Al Quran 

Dalam kitab suci Al Quran, surah ini termasuk surah ke 33 dan berarti golongan yang bersekutu. Adapun golongan tersebut ialah sekutu kafir Quraisy yang menyerbu Kota Madinah.

Surah ini turun setelah surah Ali Imran. Lebih tepatnya surah ini turun saat Nabi Muhammad SAW tengah berdakwah di Kota Madinah. Saat itu sedang terjadi Perang Azhab (Perang Khandaq).

Untuk golongannya, surah ini termasuk surah Madaniyyah. Surah ini berisikan 73 ayat. Semua ayat dalam surah ini perlu umat muslim pelajari sebaik mungkin.

Namun pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai ayat 33. Berikut bacaan lengkap dengan artinya.

Kandungan Surat Al Ahzab Ayat 33 dan Hikmahnya

Bacaan surat Al Ahzab ayat 33 di atas memiliki pokok isi kandungan tersendiri yang perlu umat muslim cermati sebaik mungkin. Beberapa diantaranya ialah sebagai berikut.

Dilarang Keluar Rumah 

Salah satunya ialah larangan keluar rumah kecuali jika untuk memenuhi keperluan yang tidak melanggar syariat agama. Dalam surah tersebut, larangan ini berlaku untuk istri-istri Nabi.

Dilarang Menyerupai Orang Jahiliah

Selain dilarang keluar rumah tanpa tujuan yang sesuai syariat agama, istri-istri Nabi juga tak boleh menyerupai orang jahiliah zaman dahulu sebelum era Nabi Muhammad SAW. Kata menyerupai di sini berarti berhias maupun bertingkah laku seperti orang jahiliah.

Contohnya seperti halnya menggunakan gelang kaki lantas menghentakkannya ketika berjalan. Lalu memperlihatkan bagian tubuh padahal seharusnya ditutupi.

Perintah Mengerjakan Kebajikan 

Pokok isi kandungan surat Al Ahzab ayat 33 tidak hanya soal larangan mengerjakan keburukan saja, melainkan juga ada perintah untuk menunaikan kebajikan. Salah satunya ialah sholat lima waktu. Sholat ini harus didirikan sesuai dengan syarat maupun rukun-rukunnya.

Lalu juga ada perintah untuk menunaikan zakat harta benda. Tak bisa kita pungkiri bahwa sholat seringkali berkaitan erat dengan zakat.

Hal ini karena kedua amalan tersebut bisa membersihkan diri sekaligus harta. Tak berhenti di situ saja sebab juga ada perintah untuk taat terhadap Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Kandungan Surat Hud Ayat 112, Perintah untuk Istiqomah

Perintah mengerjakan kebajikan ini tidak lain untuk menghilangkan dosa. Allah SWT juga bermaksud untuk membersihkan hambanya dari dosa-dosa sehingga kembali suci.

Hikmah Mempelajari Surat Al Ahzab Ayat 33

Sesudah mengetahui bagaimana pokok isi kandungannya, tentu bisa memahami sendiri apa saja hikmah saat mempelajarinya. Adapun sejumlah hikmahnya yakni sebagai berikut.

Berupaya Meningkatkan Ketaqwaan 

Salah satu hikmahnya yaitu umat muslim senantiasa berupaya untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan Rasul yang jadi utusan-Nya. Bentuk upayanya pun juga beragam.

Selain mengerjakan sholat, umat muslim juga perlu mengeluarkan zakat. Membersihkan dosa memang penting, namun pembersihan harta juga tidak kalah utama.

Dengan demikian, hati bisa bersih dan suci. Begitupun dengan harta yang pastinya jadi lebih berkah.

Tidak Pamer Perhiasan 

Hikmah berikutnya dari mempelajari kandungan surat Al Ahzab ayat 33 ialah tidak suka pamer perhiasan. Dengan tidak pamer perhiasan, sebenarnya juga menguntungkan karena terhindar dari perilaku berlebihan.

Kebiasaan tersebut juga bisa terhindar dari hal-hal tak diinginkan. Misalnya saja perampokan, mengundang iri, dengki dan lainnya.

Memperhatikan Tingkah Laku 

Hikmah lainnya yang bisa umat muslim dapatkan apabila mempelajarinya ialah jadi lebih berhati-hati dalam bertingkah laku. Umat muslim lebih memperhatikan bagaimana tingkah laku sehari-hari.

Sudah semestinya umat muslim bertingkah laku dengan baik sehingga tidak melanggar syariat agama Islam. Pada dasarnya, tingkah laku yang baik juga membantu umat muslim untuk meraih surga Allah SWT.

Begitu pula sebaliknya. Perilaku yang menyimpang dan bahkan menyerupai orang jahiliah zaman dulu sama saja telah membuka pintu neraka.

Baca Juga: Kandungan Surat Al Kahfi Ayat 66, Adab Murid kepada Guru

Usai simak uraian di atas, tentu bisa mengetahui sebenarnya apa saja pokok isi kandungan surat Al Ahzab ayat 33. Pahami juga berbagai hikmah apabila mempelajarinya. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |