Kandungan surat Al Insyiqaq menggambarkan dahsyatnya hari akhir atau kiamat. Surat Al Insyiqaq adalah surat ke-84 dalam Al Quran yang terdiri dari 25 ayat.
Baca Juga: Kandungan Surat Ar ra d Ayat 28 Tentang Dzikir Mengingat Allah
Surat ini termasuk dalam kategori surat Makkiyah, karena turun di Kota Makkah. Nama Al Insyiqaq berasal dari kata Arab الانشقاق yang berarti “terbelah,” merujuk pada salah satu peristiwa besar yang akan terjadi pada hari kiamat.
Kandungan Surat Al Insyiqaq: Pesan, Hikmah, dan Keutamaannya
Surat ini memberikan gambaran mendalam tentang peristiwa kiamat, pembagian manusia berdasarkan amalannya, dan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat. Jadi, mari kita bahas kandungan utama dari surat Al Insyiqaq dan juga keutamaan yang terkandung di dalamnya.
1. Peristiwa Dahsyat di Awal Hari Kiamat
Awal surat Al Insyiqaq ialah gambaran tentang peristiwa besar yang akan terjadi saat hari kiamat. Allah menjelaskan bahwa langit akan terbelah, bumi akan memuntahkan seluruh isi yang ada di dalamnya, dan semua makhluk akan tunduk kepada perintah-Nya.
Peristiwa ini merupakan tanda nyata kekuasaan Allah atas segala sesuatu. Ayat-ayat ini mengingatkan manusia akan kepastian kiamat, yang tidak dapat dihindari oleh siapa pun.
Kejadian ini menjadi peringatan bagi umat manusia untuk selalu mengingat akhir kehidupan dunia yang fana. Sehingga bisa mempersiapkan bekal amal untuk kehidupan yang kekal di akhirat.
2. Sumpah Allah tentang Kepastian Hari Kiamat
Allah dalam surat ini bersumpah bahwa hari kiamat adalah kepastian yang tidak bisa disangkal. Sumpah Allah dalam Al-Qur’an memiliki arti penting, karena menunjukkan penekanan terhadap hal yang disebutkan.
Melalui sumpah dalam kandungan surat Al Insyiqaq ini, ada ajakan kepada manusia untuk merenungi tanda-tanda kekuasaan-Nya dan menyadari bahwa kehidupan dunia hanyalah sementara.
Kiamat tidak hanya menjadi ancaman bagi orang yang zalim dan ingkar, tetapi juga menjadi harapan bagi orang-orang beriman yang menantikan keadilan Allah di hari pembalasan.
3. Pembagian Manusia Berdasarkan Amalannya
Pada hari kiamat, manusia akan terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan kitab amal mereka:
Kelompok yang Menerima Kitab Amalan di Tangan Kanan
Kelompok ini adalah orang-orang yang beriman dan senantiasa beramal saleh. Mereka akan menerima kitab amalnya di tangan kanan sebagai tanda bahwa mereka mendapatkan kebahagiaan abadi di surga.
Allah memberikan balasan berupa surga bagi mereka yang menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Kelompok yang Menerima Kitab Amalan di Belakang Punggungnya
Sementara itu, kelompok ini adalah orang-orang yang ingkar, berdosa, dan menjauhkan diri dari jalan kebenaran. Mereka akan menerima kitab amalnya di belakang punggung sebagai tanda kehinaan dan juga akan dimasukkan ke dalam neraka sebagai balasan atas perbuatan mereka di dunia.
Keterangan ini menegaskan bahwa setiap perbuatan manusia, baik maupun buruk, akan dicatat dengan sempurna dan juga diperhitungkan di hari akhir.
4. Peringatan untuk Selalu Berbuat Baik
Kandungan surat Al Insyiqaq juga memberikan peringatan agar manusia selalu berbuat baik dan meningkatkan ketakwaannya kepada Allah. Amal perbuatan manusia menjadi penentu kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Allah mengingatkan bahwa kehidupan dunia hanyalah tempat ujian, dan kebahagiaan sejati hanya dapat kita raih dengan mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah dan amal saleh.
Baca Juga: Kandungan Surat Al Lail Berisi Anjuran dan Ancaman dari Allah
Selain itu, surat ini mengajarkan bahwa manusia harus senantiasa introspeksi diri dan memperbaiki kekurangan agar terhindar dari siksaan di akhirat.
5. Sikap Orang Musyrik terhadap Nabi Muhammad SAW
Dalam surat ini, Allah juga menjelaskan sikap orang-orang musyrik terhadap Nabi Muhammad SAW. Mereka sering kali mendustakan wahyu dan menolak ajakan Nabi untuk beriman kepada Allah.
Surat ini menjadi penghibur bagi Nabi dan para pengikutnya. Sekaligus peringatan keras bagi orang-orang musyrik tentang akibat dari penolakan mereka terhadap kebenaran.
6. Tingkatan Kehidupan Manusia
Kandungan surat Al Insyiqaq juga menggambarkan proses kehidupan manusia secara keseluruhan. Kehidupan manusia berawal dari penciptaan, berlanjut dengan kehidupan di dunia, kematian, hingga kebangkitan kembali di hari kiamat.
Gambaran ini mengajarkan bahwa kehidupan dunia hanya bersifat sementara, dan kehidupan akhirat adalah tujuan utama.
Manusia diajak untuk memahami bahwa segala yang mereka kerjakan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Oleh karena itu, mereka perlu memanfaatkan waktu di dunia untuk berbuat kebajikan.
Keutamaan Surat Al Insyiqaq
Surat ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kiamat, tetapi juga memiliki beberapa keutamaan:
1. Melihat Allah tanpa Penghalang
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa orang yang membaca surat Al Insyiqaq secara rutin, terutama dalam sholat fardu dan sunah, akan mendapat kemuliaan melihat Allah tanpa penghalang di akhirat.
2. Dilindungi dari Penerimaan Kitab Amal di Belakang Punggung
Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa orang yang membaca surat ini akan dilindungi dari menerima kitab amalnya di belakang punggung, sebuah tanda kehinaan di hari kiamat.
3. Memahami Proses Kiamat
Membaca dan menghayati surat ini membantu seseorang memahami proses terjadinya kiamat, seakan-akan menyaksikannya langsung. Hal ini meningkatkan rasa takut kepada Allah dan semangat untuk memperbaiki diri.
Baca Juga: Kandungan Surat Asy syam Tentang Orang Beruntung dan Rugi
Surat Al Insyiqaq adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang memberikan pelajaran penting tentang kehidupan dunia dan akhirat. Dengan memahami isi kandungan surat Al Insyiqaq dan keutamaannya, besar harapan umat Islam bisa selalu meningkatkan ketakwaan dan memperbanyak amal saleh. Semoga kita termasuk golongan yang menerima kitab amalan di tangan kanan dan mendapatkan kebahagiaan abadi di surga. Amin. (R10/HR-Online)