Kisah Abah Darman Setia Jaga Palang Rel Kereta Api di Desa Karangkamulyan Ciamis 

2 weeks ago 11

harapanrakyat.com,- Darman (85) Warga Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat tetap setia menjadi penjaga palang pintu rel kereta api di Dusun Cibeka, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. 

Abah Darman sapaan akrabnya, sudah menjaga palang tersebut sejak 2005 sampai saat ini. Ini berarti Abah Darman sudah menjaga palang pintu rel kereta api selama 20 tahun. Meskipun tidak dapat gaji, dan hanya mengandalkan pemberian dari pengendara yang lewat, namun kakek berusia 85 tahun itu tetap setia dengan profesinya. 

Dalam sela-sela waktunya menjaga palang pintu rel kereta api yang hanya satu pintu itu, Abah Darman mengaku, awalnya dirinya berjualan kelomang. Namun, pada saat itu dirinya disuruh RW setempat untuk menjaga palang pintu rel kereta api di Dusun Cibeka. 

“Saya itu aslinya orang sini (Desa Karangkamulyan), dulu disuruh Bapak RW menjaga palang pintu ini. Karena tidak ada yang menjaga, dan kasihan kepada pengendara yang akan melintasi jalan Cibeka ini,” ucapnya, Sabtu (11/1/2025).

Jalan Dusun Cibeka dan Dusun Kedungcaung ini sehari-harinya memang ramai dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Selain dari warga Desa Karangkamulyan sendiri, akses jalan tersebut juga sering dilalui oleh warga dari Kota Banjar, mengingat di Dusun Kedungcaung ada jembatan yang menghubungkan dua wilayah tersebut. 

“Kalau untuk gaji tidak ada, jadi hanya mengandalkan pemberian dari pengendara yang lewat saja. Kadang diberi Rp 1.000, Rp 2.000 sampai Rp 5.000. Kalau sehari paling besar Rp 50.000, kadang Rp 25.000, dan pernah juga tidak ada sama sekali,” ucap Abah Darman. 

Baca Juga: Urban Legend di Tanjakan Cibeka Ciamis, Ada Anak Kecil yang Bikin Pengendara Celaka

Jasa Penjaga Palang Rel Kereta Api di Desa Karangkamulyan CIamis

Abah Darman sendiri biasa menjaga palang pintu itu dari mulai pukul 07.00 WIB pagi sampai pukul 15.00 WIB sore hari. Ia mengaku, kalau tahun ini tidak mendapatkan jadwal dari PT KAI seperti tahun sebelumnya. 

“Saya tidak dikasih jadwal untuk kereta api melintas, tapi sesuai kebiasaan saya sudah mengetahuinya. Jadi kalau akan ada kereta lewat, saya bergegas untuk memberhentikan mobil dan motor,” ucapnya.

Kehadiran Abah Darman sebagai penjaga palang kereta api, meminimalisir kecelakaan di perlintasan kereta api di Dusun Cibeka, Desa Karangkamulyan tersebut. Selain itu juga, pengendara baik motor maupun mobil menjadi nyaman saat melewati perlintasan kereta. 

Kepala Desa Karangkamulyan, Uus Uswandi membenarkan, di Desa Karangkamulyan ini ada dua perlintasan rel kereta api yang biasanya masyarakat lalui yaitu di Dusun Cibeka dan Dusun Sumurbandung

“Kalau di Dusun Sumurbandung itu tidak ada penjaganya, dan saat ini hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua saja, karena rawan kecelakaan. Kalau di Dusun Cibeka itu dijaga oleh Abah Darman,” ucapnya.

Kuwu Anom sapaan akrabnya berharap instansi terkait bisa memfasilitasi palang pintu untuk perlintasan kereta api di Desa Karangkamulyan. Supaya masyarakat bisa tidak khawatir lagi. 

“Palang yang ada di Dusun Cibeka ini juga dulu terbuat dari bambu saja, sekarang oleh masyarakat dibuatkan dari besi dan hanya satu saja yaitu di seberang. Alhamdulilah Abah Darman selalu setia menjaganya,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |