harapanrakyat.com,- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pidatonya baru-baru ini. Megawati Soekarnoputri, sebagai salah satu tokoh pendukung awal pembentukan lembaga anti-rasuah tersebut, mempertanyakan fokus kerja KPK yang menurutnya cenderung kehilangan arah.
Dalam pidatonya, kritik Megawati terhadap KPK, ia nyatakan dalam bentuk rasa prihatinan. Sebab, dalam pandangannya, KPK lebih sering menyasar pelaku-pelaku kecil dalam kasus korupsi, ketimbang aktor besar yang seharusnya menjadi target utama.
Baca Juga: Penyidikan Terus Berlanjut, KPK Geledah Rumah Hasto Kristiyanto di Bekasi
Megawati mengibaratkan hal ini sebagai “memburu kroco-kroco” yang tidak sesuai dengan tujuan besar pembentukan KPK.
“Kok yang dicari hanya kroco-ksroco ngono loh… Yang bikin saya juga bingung,” ungkap Megawati dengan nada heran, Jumat (10/1/2025) dalam HUT ke-52 PDI Perjuangan.
Ia juga menyinggung, KPK kini seolah kehilangan marwahnya sebagai lembaga yang berfungsi untuk menangani korupsi secara sistematis dan berpengaruh besar. Hal ini, menurut Megawati, bertolak belakang dengan perjuangan berat di masa pemerintahannya, untuk mendirikan KPK di masa lalu.
“Saya ingin KPK itu yang benar. Dulu saya berantem untuk membentuknya, karena ini sifatnya ad hoc, tujuannya untuk membantu polisi dan kejaksaan agar lebih maksimal. Tapi kok sekarang jadi seperti ini?” tegasnya.
Kritik Megawati agar KPK Tidak Bertindak Sendiri
Selain itu, Megawati mengingatkan bahwa KPK bukanlah lembaga yang berdiri sendiri, melainkan harus bersinergi dengan institusi penegak hukum lainnya, seperti kepolisian dan kejaksaan. Ia mengkritik bahwa saat ini sinergi tersebut belum berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Megawati menekankan pentingnya KPK kembali ke jalur yang benar agar tidak kehilangan kepercayaan publik. Ia mengingatkan bahwa pembentukan lembaga ini membutuhkan perjuangan panjang dan tidak mudah. Oleh karena itu, ia berharap KPK mampu menunjukkan kinerja yang lebih substansial dalam pemberantasan korupsi.
“Saya ingin KPK itu benar-benar menjalankan tugasnya, sesuai tujuan awal didirikan, jangan sampai kehilangan marwahnya,” pungkas Megawati.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto Tersangka KPK, Terlibat Kasus Suap Harun Masiku?
Pernyataan Megawati ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama di tengah sorotan publik terhadap kinerja KPK yang dinilai masih menghadapi berbagai tantangan.
Apakah kritik Megawati terhadap KPK ini akan memicu evaluasi kinerja lembaga tersebut? Waktulah yang akan menjawab. (Feri Kartono/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)