2 months ago
31
harapanrakyat.com,- Bawaslu Kota Banjar, Jawa Barat, bersama sentra Gakkumdu melakukan patroli pengawasan jelang pemungutan suara di TPS, Selasa (26/11/2024) malam.
Baca Juga: Ratusan Personel Polres Banjar Bakal Amankan TPS saat Pencoblosan Pilkada
Dalam kegiatan patroli tersebut, petugas gabungan mendatangi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sejumlah wilayah kecamatan yang dianggap rawan.
Ketua Bawaslu Kota Banjar, Rudi Ilham Ginanjar mengatakan, selain melakukan patroli pengawasan, Bawaslu juga mendapat informasi terkait video viral melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp, terkait dugaan praktik money politic.
Ia menyebutkan, dalam video itu terdapat sejumlah uang pecahan Rp 50 ribu. Juga terdapat selembar kertas yang bertuliskan beberapa nama serta jumlah nominal uang.
Mendapati informasi tersebut, Bawaslu Kota Banjar dan petugas gabungan langsung bergerak ke lokasi yang diduga terjadi praktik money politic, yakni di wilayah Desa Rejasari, Kecamatan Langensari.
“Tadi ada informasi berkaitan beredarnya video yang di dalamnya ada tulisan nama-nama serta ada uangnya. Tapi ini baru dugaan,” kata Rudi Ilham.
Baca Juga: Bawaslu Kota Banjar Ingatkan Jangan Gunakan Atribut Politik Saat ke TPS
Bawaslu Kota Banjar Patroli Pengawasan Jelang Pemungutan Suara
Ia menjelaskan, saat ini pihak Bawaslu Kota Banjar tengah melakukan penelusuran terkait beredarnya video tersebut.
“Kita masih tahap penelusuran. Teman-teman di lapangan sampai malam ini menelusuri berkaitan video tadi yang beredar,” jelasnya.
Selain itu, saat melakukan patroli pengawasan di lapangan, Bawaslu juga menemukan satu unit kendaraan sepeda motor plat merah yang terparkir di dekat rumah salah satu pasangan calon.
Berdasarkan informasi, paslon tersebut diduga tengah melakukan pengajian dan doa bersama warga setempat.
“Kendaraan plat merah tadi kita belum bisa menyimpulkan apakah itu memang ikut dalam kegiatan tersebut. Atau hanya lewat saja, karena kita cek kembali sudah tidak ada,” imbuhnya.
Sementara itu, Bawaslu Kota Banjar juga mengimbau masyarakat untuk menolak praktik money politic.
Baca Juga: Patroli Pengawasan Bawaslu Kota Banjar Buru Money Politik saat Masa Tenang, Awas Pidana Mengintai
“Adapun ketika masyarakat mengetahui dan melihat untuk segera melaporkan ke pengawas di wilayah setempat,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
