Presiden Prabowo Dorong Efisiensi dan Sinergi Swasta untuk Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

1 week ago 11

Presiden RI Prabowo Subianto mengajak seluruh elemen bangsa bekerja sama demi mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada tahun 2029. Pernyataan ini presiden sampaikan dalam acara penutupan Musyawarah Nasional Konsolidasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Kamis (16/1/2025) di Jakarta.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan optimisme terhadap potensi besar Indonesia di tengah tantangan global. “Saya yakin Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, bahkan melampaui target tersebut, berkat strategi yang terukur dan berbasis data,” tegasnya.

Baca juga: Bertemu PM Ishiba Shigeru, Presiden Prabowo Pastikan Jepang Bantu Program MBG

Lebih lanjut, Presiden Prabowo menekankan pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran negara. Ia mengingatkan bahwa kebiasaan boros hanya akan menghambat kemajuan.

“Kita tidak bisa membiarkan pengeluaran lebih besar dari pemasukan. Pemerintahan yang efisien adalah kunci keberhasilan,” tegasnya.

Secara khusus, presiden mengungkapkan, langkah-langkah efisiensi yang pemerintah gagas mencakup penghapusan praktik-praktik tidak produktif dalam tata kelola pemerintahan. Di sisi lain, presiden berkomitmen untuk memastikan setiap rupiah yang pemerintah keluarkan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat.

Proyek Infrastruktur Ikut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 8 persen

Selanjutnya, Presiden mendorong keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur strategis dalam rangka mendongkrak pertumbuhan ekonomi 8%. Menurutnya, pihak swasta memiliki keunggulan dalam hal inovasi dan efisiensi.

“Proyek besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara akan dikelola swasta. Pemerintah fokus pada kebijakan strategis dan perlindungan rakyat,” jelasnya.

Keterlibatan swasta ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan, mengurangi beban anggaran negara, dan meningkatkan kualitas layanan infrastruktur nasional.

Dalam tiga bulan pertama masa kepemimpinannya, Prabowo Subianto menjabarkan sejumlah pencapaian penting. Ia optimistis swasembada pangan dan energi dapat tercapai lebih cepat dari rencana awal.

“Swasembada pangan yang rencananya empat tahun bisa selesai lebih cepat. Kami juga menuju kemandirian energi hijau,” ungkapnya.

Pencapaian ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Pidato Presiden Prabowo yang lugas dan visioner menutup acara Munas KADIN dengan seruan penting.

“Mari kita bekerja bersama, bersinergi, dan mengedepankan efisiensi demi Indonesia yang lebih maju,” pungkasnya.

KADIN Siap Bersinergi

Ketua Dewan Kehormatan KADIN, Rosan Perkasa Roslani, menyatakan dukungan penuh terhadap visi Presiden. Dalam laporannya, ia menegaskan bahwa KADIN telah memperkuat konsolidasi internal demi mendukung target nasional.

“KADIN berkomitmen menjalankan amanah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987. Kami mendukung pengembangan UMKM dan dunia usaha untuk kesejahteraan rakyat,” kata Rosan.

Dengan semangat kolaborasi dan langkah strategis yang tepat, Indonesia optimistis mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan hingga 8% di tahun 2029. (Feri Kartono/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |