Film Love Me yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025 akan mengangkat latar pasca-kiamat. Menggandeng sutradara Sam dan Andy Zucchero yang juga menulis naskah. Film ini menandai debut penyutradaraan mereka.
Film bergenre sci-fi ini turut menghadirkan bintang ternama Kristen Stewart dan Steven Yeun. Cerita dalam film ini akan mengeksplorasi romansa unik antara dua objek tak hidup.
Baca Juga: Sinopsis Flight Risk, Film Thriller yang Tayang Perdana 24 Januari 2025
Ya, objek tersebut ialah sebuah boya dan satelit. Kristen Stewart memerankan Deja, sebuah boya pelampung yang terapung di lautan luas, sementara Steven Yeun berperan sebagai Liam, sebuah satelit yang mengorbit Bumi.
Sinopsis Film Love Me
Love Me mengangkat kisah cinta yang tak terduga antara sebuah pelampung navigasi yang berada di tengah Samudra Pasifik dan satelit yang telah mengorbit Bumi selama satu miliar tahun.
Pelampung navigasi ini, yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal satelit, mengirimkan pesan yang berbunyi: “Selamat datang di Bumi.” Namun, satelit yang jauh lebih canggih dalam hal teknologi membalas dengan kalimat dingin, “Kamu bukan makhluk hidup. Selamat tinggal.”
Meski demikian, pelampung tersebut tetap memutuskan untuk mengejar tujuannya. Ia bertekad untuk mengambil gambar Instagram dari dua influencer, Deja (Kristen Stewart) dan suaminya, Liam (Steven Yeun) yang menjadi bagian dari cerita ini.
Meskipun keduanya adalah benda mati, hubungan cinta antara pelampung navigasi dan satelit dalam film ini ternyata telah berlangsung selama miliaran tahun. Dengan bentuk yang serupa, keduanya menemukan cara untuk berkomunikasi melalui media sosial dan data web. Ini memungkinkan mereka untuk saling berbagi perasaan dan pengalaman.
Bersama-sama, mereka mencoba memahami perasaan yang muncul di antara mereka, mengeksplorasi siapa sebenarnya diri mereka, dan mempertanyakan apakah perasaan itu benar-benar ada. Kisah ini sangat menarik karena meskipun secara logika pelampung dan satelit adalah benda mati, mereka mampu berkomunikasi dan merasakan cinta.
Cerita ini mengajak penonton untuk merenungkan kemungkinan yang lebih dalam tentang hubungan, eksistensi, dan perasaan yang melebihi batasan logika dan fisika.
Daftar Pemeran
Seperti yang sudah tertera di awal bahwa sang sutradara turut menyeret aktor dan aktris ternama yang mengisi proyek film ini.
1. Kristen Stewart berperan sebagai Deja / Boya
2. Steven Yeun berperan sebagai Liam / Satelit
Fakta Film
Film ini tayang perdana di Festival Film Sundance 2024, serta mendapatkan sambutan positif dan antusias dari para kritikus, begitu juga penonton. Selain itu, film garapan sutradara Sam dan Andy Zucchero telah berhasil meraih Alfred P. Sloan Feature Film Prize, sebuah penghargaan yang dianugerahkan kepada karya mereka yang menggambarkan tema teknologi atau sains secara luar biasa.
Setting Pasca Apokaliptik
Film Love Me ini mengambil setting dunia setelah terjadinya kepunahan manusia atau kiamat. Pada latar yang sunyi, Deja dan Liam pun bertemu satu sama lain. Mereka pun memulai hubungan.
Adanya perbedaan ruang dan bentuk fisik tidak menghalangi tokoh benda mati untuk bisa berkomunikasi dan merasakan cinta mereka satu sama lain. Setting tempat ini juga memberikan adanya konteks yang mampu menarik minat sci-fi terkait adanya eksplorasi tema cinta dan identitas dalam era yang telah didominasi oleh teknologi canggih.
Baca Juga: Love Hurts, Film Aksi Komedi yang Siap Menghibur di Awal Tahun 2025
Humanisme Benda Mati
Kendatipun karakter utamanya merupakan benda mati, sebuah mesin buatan, namun mereka memiliki perasaan selayaknya manusia. Dalam film Love Me ini, keduanya telah melewati perjalanan emosional yang panjang dan begitu kompleks.
Kondisi dan situasi bumi yang sudah mati meninggalkan mereka dengan adanya hasrat untuk saling menemukan cinta dan menggali makna hidup yang sebenarnya. Mereka menjalin hubungan secara perlahan melalui interaksi. Tak hanya itu, keduanya mampu mempresentasikan tentang perasaan dan arti keberadaan keduanya di dunia yang begitu sepi.
Memahami Cinta Lewat Teknologi
Kisah ini juga menggali konsep kecerdasan buatan (AI) dan penggunaannya yang bertujuan untuk menemukan sebuah identitas. Deja dan Liam memakai internet sebagai sumber pengetahuan mereka mengenai kehidupan manusia.
Dalam film Love Me, melalui pengetahuan tersebut, mereka akhirnya berusaha untuk meniru interaksi emosional yang keduanya amati dari video kanal YouTube dan konten digital di platform lainnya.
Dengan mengadopsi adanya perilaku yang telah keduanya pelajari, Deja dan Liam mencoba untuk menjalani hubungan, menciptakan pengalaman cinta sesuai dengan pemahaman mereka masing-masing. Tidak hanya cinta, tetapi juga tentang emosi dan perasaan manusia.
Tentu saja hal tersebut mampu mengundang refleksi tentang bagaimana teknologi telah mempengaruhi cara manusia untuk berinteraksi dan mencintai di kenyataan. Melalui perjalan keduanya, mereka tidak hanya sebatas alat, tapi juga berkembang menjadi entitas yang berjiwa.
Jadwal Tayang
Baca Juga: Bridget Jones: Mad About the Boy, Film Komedi Romantis yang Dinantikan
Love Me akan rilis di Amerika Serikat pada 31 Januari 2025. Namun, hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal penayangan film ini di bioskop Indonesia. Penggemar di Indonesia masih harus menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai jadwal rilisnya. (R10/HR-Online)