Uya Kuya Kena Tegur Saat Ngonten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Klarifikasi dan Permintaan Maaf

1 week ago 19

Uya Kuya kena tegur saat ngonten menuai beragam komentar. Belum lama ini, nama Uya Kuya menjadi sorotan. Ini terjadi setelah video Uya dan keluarga yang sedang membuat konten di depan rumah yang terbakar di Altadena, Los Angeles, Amerika Serikat, viral di media sosial. 

Baca Juga: Deddy Corbuzier Flexing Keracunan Steak Rp6 Juta, Remehkan Siswa yang Keracunan Makanan MBG?

Video tersebut memicu kontroversi karena dianggap tidak sensitif terhadap perasaan korban kebakaran. Berikut adalah rangkuman lengkap mengenai kejadian tersebut, klarifikasi Uya Kuya, serta permintaan maaf yang telah ia sampaikan.

Uya Kuya Kena Tegur Saat Ngonten Jadi Sorotan

Uya Kuya bersama istrinya, Astrid Kuya, tengah berada di lokasi kebakaran di Altadena untuk membuat konten sesuai permintaan wartawan Indonesia. Mereka ingin memberikan gambaran mengenai kondisi terkini di sana, yang seringkali disalahartikan melalui foto atau video palsu yang beredar di media sosial. 

Namun, dalam proses pembuatan konten tersebut, mereka mendapat teguran pemilik rumah yang terbakar. Pemilik rumah, yang rupanya bernama Carolina Ramirez ini menganggap bahwa tindakan Uya Kuya dan keluarga sangat tidak sensitif dan seolah mencoba memanfaatkan rasa sakit orang lain.

“Kenapa kalian membuat konten di depan rumah kami yang terbakar? Ini sangat tidak sensitif,” ujar Carolina dalam video yang ia unggah. Hal ini membuat banyak netizen mengkritik Uya Kuya atas tindakannya yang tidak empatik.

Klarifikasi dari Uya Kuya

Setelah video tersebut viral, Uya Kuya memberikan klarifikasi melalui media sosialnya. Ia menjelaskan bahwa tujuan pembuatan konten tersebut adalah untuk memberikan informasi yang akurat tentang kebakaran yang terjadi di Los Angeles. Terutama kepada masyarakat Indonesia yang banyak menerima informasi hoaks mengenai peristiwa tersebut.

“Kami hanya ingin memberikan informasi yang diminta oleh beberapa wartawan Indonesia, termasuk foto dan video yang akurat mengenai kebakaran ini,” ujar Uya dalam klarifikasinya. 

Ia juga menegaskan bahwa video tersebut tidak ia unggah ke platform media sosial seperti YouTube atau TikTok untuk konsumsi publik.

Permintaan Maaf dan Tindakan Langsung

Uya Kuya mengungkapkan bahwa setelah mendapat teguran saat ngonten, ia langsung menghentikan perekaman dan menghapus video tersebut. Ia juga telah menghubungi pemilik rumah untuk meminta maaf secara pribadi. 

Uya Kuya menyampaikan bahwa kejadian tersebut sudah berlangsung cukup lama. Ia tidak menyadari bahwa pemilik rumah juga merekam situasi tersebut sebelum akhirnya mengunggahnya ke TikTok.

Baca Juga: Amanda Manopo Spill Foto Nikah, Netizen: Beda Banget Sama Arya Saloka!

“Setelah kami tahu video itu dipotong dan diunggah, kami langsung meminta maaf dan menjelaskan situasi yang sebenarnya. Kami tidak tahu bahwa dia adalah pemilik rumah pada saat itu,” tambah Uya.

Penjelasan dari Astrid Kuya

Astrid Kuya, istri Uya, juga memberikan penjelasan terkait kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud untuk mengeksploitasi perasaan korban kebakaran. 

“Kami tidak tahu bahwa video kami akan viral dan menyebabkan kegaduhan. Kami hanya mencoba memberikan informasi yang valid, karena banyak berita palsu beredar tentang kebakaran ini,” ujar Astrid.

Astrid juga menjelaskan bahwa mereka membuat video tersebut di area publik, seperti trotoar atau sidewalk, sesuai dengan arahan dari aparat yang berjaga di lokasi. Mereka tidak memasuki properti pribadi milik siapa pun.

Reaksi Netizen dan Klarifikasi Lebih Lanjut

Meski telah memberikan klarifikasi, video Uya Kuya kena tegur saat ngonten tersebut tetap memicu perdebatan di kalangan netizen. Beberapa orang menganggap tindakan Uya Kuya sebagai bentuk eksploitasi terhadap tragedi, sementara yang lainnya memahami niat baiknya untuk memberikan informasi yang akurat.

Uya Kuya pun mengungkapkan bahwa banyak komentar yang menyebut mereka sebagai scammer, yaitu orang yang berpura-pura menjadi korban kebakaran untuk mengumpulkan donasi. Uya mengklarifikasi bahwa mereka tidak memiliki niat seperti itu, dan bahwa video tersebut hanya ia berikan kepada wartawan yang membutuhkan informasi terkini mengenai kebakaran.

Kejadian ini mengingatkan kita pentingnya empati dalam setiap tindakan, terutama saat berada di lokasi tragedi. Meskipun niat Uya Kuya dan keluarga mungkin untuk memberikan informasi yang akurat, tindakan mereka di lokasi kebakaran tersebut mendapatkan tanggapan yang beragam. 

Baca Juga: Gempi Ulang Tahun ke-10, Dapat Kado HP dari Orang Tuanya

Nah, demikian tadi fakta terkait video Uya Kuya kena tegur saat ngonten. Dengan permintaan maaf yang sudah Uya sampaikan dan klarifikasi lebih lanjut, harapannya kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam memilih waktu dan tempat saat membuat konten. (R10/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |