Cegah Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan Islam, Kemenag Kota Banjar Perkuat Pengawasan

2 weeks ago 22

harapanrakyat.com,- Kementerian Agama Kota Banjar, Jawa Barat, perkuat pengawasan untuk mencegah kekerasan seksual di dunia pendidikan Islam dan pelanggaran lainnya.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen guna memerangi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan Islam seperti yang terjadi di wilayah lain, hingga menjadi perhatian publik.

Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Kota Banjar, Kiki Basuki Rachmat, mengatakan, pentingnya pengawasan tersebut di setiap lembaga untuk mencegah sejak dini.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Seksual di Kota Banjar Naik, Terbanyak Pencabulan

“Kemarin kami melaksanakan rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kota Banjar. Dalam rapat itu menekankan pentingnya pengawasan dini di lingkungan pesantren, madrasah, dan rumah tahfidz,” katanya, Selasa (14/1/2025).

Kiki Basuki menyebutkan, ada tiga program prioritas untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual di lingkungan pendidikan Islam. Pertama adalah edukasi bagi tenaga pendidik dan siswa.

Bentuk Satgas Pencegahan Kekerasan Seksual di Dunia Pendidikan Islam Kota Banjar

Kemudian kedua, penguatan regulasi dan legalitas lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag Kota Banjar. Serta ketiganya yaitu pembentukan satuan tugas pencegahan kekerasan seksual.

“Rencananya kita akan membuat Satgas. Apabila terjadi suatu peristiwa yang ada di daerah, maka Satgas tersebut bisa melakukan investigasi, sejauh mana kebenaran jika terjadi tindak kekerasan seksual,” terangnya.

Lebih lanjut Kiki Basuki menjelaskan, pihaknya akan menindak secara tegas jika terbukti ada tenaga pendidik yang melakukan tindakan tidak terpuji. Apalagi berstatus sebagai PNS, maka akan ditindak secara tegas sesuai regulasi yang ada.

“Kalau memang terjadi di lingkungan pendidikan agama Islam di Kota Banjar, saya selaku Kasi Pendis akan turun tangan untuk menangani secara langsung,” tandasnya.

Baca Juga: Kekerasan & Pelecehan Seksual Pada Anak di Banjar Kian Mengkhawatirkan

Ia menambahkan, sampai sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kejadian tersebut di wilayah Kota Banjar.

“Alhamdulillah sampai saat ini masih aman untuk Kota Banjar, tidak ada laporan apapun.

Mudah-mudahan yang kita harapkan memang tidak ada peristiwa atau kejadian tindak kekerasan seksual di dunia pendidikan Islam,” pungkas Kiki Basuki Rachmat. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |