harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, menyuarakan keluhan terkait kondisi jalan ‘butut’ atau rusak parah di Kabupaten Sukabumi kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM.
“Assalamu’alaikum Kang Dedi saya Nyi Iroh, warga Cikidang di Sukabumi. Tah ieu jalan teh siga kieu Kang Dedi. (Ini jalan seperti ini kang Dedi),” ujarnya dalam unggahan akun TikTok pribadinya @riekediahp_official, Selasa (14/10/2025).
Rieke meminta agar Gubernur Jabar dan Bupati Sukabumi segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
“Jalan Pasir Langkap Kang Dedi tolong dibantu, kasian warga. Tolong Pak Bupatinya juga,” lanjutnya.
Rieke Diah Pitaloka Sindir Jalan Butut di Sukabumi dengan Humor: Jalan Butut Itu Haram karena Memabukkan
Rieke Diah Pitaloka juga menjelaskan alasan dirinya melewati jalan Pasir Langkap yang rusak itu. Ia mengatakan, saat ini dirinya sedang menjalani masa reses DPR RI. Yakni masa di mana para anggota dewan turun ke daerah pemilihan masing-masing untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.
Ia menerangkan bahwa meskipun tidak ada sidang di DPR, aktivitas pengawasan dan penyerapan aspirasi tetap berjalan.
“Hari ini masa reses DPR RI jadi gak ada sidang di DPR tapi kalau ada kasus yang harus kita tanganin kemarin kita juga sempet ke DPR,” jelasnya.
Kemudian ia juga menjelaskan bahwa kegiatan turun ke daerah bukan hanya sekadar kunjungan, tetapi juga menjadi bagian penting dalam memperjuangkan kebutuhan masyarakat di masa sidang berikutnya.
“Kemudian balik lagi ke daerah untuk menyerap aspirasi melihat kondisi di lapangan dan nanti pada masa sidang kita akan suarakan atau kita komunikasikan dengan pemerintahan daerah setempat,” imbuhnya.
Baca Juga: Foto Dedi Mulyadi Dipajang di Warung Warga, Begini Respons KDM
Dengan dibalut humor, Rieke Diah Pitaloka menyindir kondisi jalan rusak tersebut dengan perumpamaan bahwa jalan yang rusak parah bisa membuat orang “mabuk” karena guncangan saat dilalui, sehingga secara kiasan Rieke menyebutnya “haram”.
“Yang haram itu adalah segala hal yang memabukkan, yang ini dia mabuk akibat jalan butut. Jadi kesimpulannya jalan butut itu adalah haram, karena memabukkan,” terangnya.
Karena itu, Rieke menutup pernyataannya dengan doa dan harapan agar pemerintah segera memperbaiki jalan rusak di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi yang rusak parah tersebut.
“Semoga supaya kehidupan warga ini tidak haram maka jalan harus dibenerin, justice for Cikidang,” tandasnya.
Tanggapan Gubernur Dedi Mulyadi soal Jalan ‘Butut’ Rusak di Kabupaten Sukabumi
Menanggapi unggahan Rieke Diah Pitaloka, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi merespon melalui akun TikTok pribadinya @dedimulyadiofficial.
“Buat Neng Iroh itu nanaonan Neng di Sukabumi papanasan. Sukabumi itu Kabupaten yang sering sekali dibantu oleh Provinsi dari mulai jalan, bangunan rumah, masyarakat yang bermasalah,” kata KDM.
KDM menegaskan bahwa jalan rusak yang dikeluhkan Rieke tersebut kemungkinan besar termasuk ke dalam jalan kabupaten, bukan jalan provinsi.
“Perasaan mah itu teh jalan Kabupaten,” jelasnya.
Namun Gubernur Jabar Dedi Mulyadi tidak menutup mata, ia akan segera berkoordinasi dengan Bupati Sukabumi agar jalan tersebut menjadi salah satu prioritas untuk diperbaiki.
Baca Juga: Imbas Pemangkasan TKD, KDM Sebut Pejabat dan ASN di Jabar Bakal ‘Puasa’!
“Nanti kita koordinasi sama bupatinya itu untuk segera mendapat prioritas. Eceu sing cageur, Eceu Neng nyak,” tandasnya. (Erna/R7/HR-Online/Editor-Ndu)