Debat Kandidat Pilkada Jabar 2024, 4 Paslon Adu Gagasan Bangun Wilayah

2 months ago 27

KPU Jawa Barat menggelar debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2024. Debat tersebut merupakan rangkaian terakhir 4 paslon melakukan kampanye Pilkada. Sebab, besok akan memasuki masa tenang. 

Dalam debat yang berlangsung secara live, 4 paslon beradu visi dan misi, gagasan serta strategi membangun Jawa Barat 5 tahun ke depan. Sementara itu, debat tersebut mengangkat teman Bumi Subur, Masyarakat Akur, Jawa Barat Makmur.

Gagasan 4 Paslon di Debat Kandidat Pilgub Jabar

Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina, mendapat kesempatan pertama untuk memaparkan visi dan misi mereka dalam debat. 

Acep menegaskan bahwa ia dan pasangannya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di Jawa Barat, yang menurutnya masih menghadapi banyak tantangan. 

Baca juga: Arah Politik NU Jabar di Pilkada 2024, Begini Sikap PWNU

“Kami berkomitmen membangun sistem kewilayahan dengan pendekatan keadilan dan kesejahteraan,” ujarnya.

Gitalis menambahkan, salah satu program prioritas mereka adalah merehabilitasi kawasan Puncak sebagai area konservasi sekaligus destinasi ekowisata. 

Di Bandung Raya, ia berencana mengembangkan transportasi umum, memperkuat sektor industri kreatif, serta melanjutkan upaya restorasi Sungai Citarum. 

“Kami berkomitmen membangun sistem kewilayahan dengan pendekatan keadilan dan kesejahteraan,” ulangnya.

Paslon nomor urut 2, Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja, menggarisbawahi pentingnya meningkatkan harkat dan martabat petani serta nelayan. 

Mereka menjanjikan insentif sebesar Rp 1 juta per bulan bagi petani dan nelayan di Jawa Barat, sebagai bentuk pengakuan atas peran strategis mereka dalam ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

“Kami berasal dari desa dan mendukung pembangunan berbasis desa. Karena itu, kami akan mengangkat harkat dan martabat petani serta nelayan di Jabar,” ungkap Ronal. 

Jeje menambahkan bahwa pemetaan kewilayahan di Jawa Barat perlu dilakukan dengan lebih rinci untuk mendukung program-program ini.

Paslon nomor urut 3, Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie, menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk mempercepat pembangunan di Jawa Barat.

Syaikhu menyampaikan bahwa SDM yang memiliki iman, takwa, serta kemampuan teknologi dan pengetahuan akan menjadi pilar utama menuju pembangunan yang maju, adil, dan sejahtera.

“Dengan SDM seperti ini, pembangunan akan lebih maju, adil, dan sejahtera,” ujarnya.

Kesempatan terakhir untuk menyampaikan visi dan misi diberikan kepada paslon nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. 

Dalam sambutannya, Dedi mengaitkan lokasi debat di Bogor dengan sejarah peradaban Sunda, Pakuan Padjajaran. 

Ia menekankan pentingnya membangun infrastruktur berbasis tata ruang yang mencerminkan nilai-nilai budaya. 

“Dari ajaran Siliwangi, lahirlah sebuah peradaban yang mengedepankan ngurus desa dan menata kota,” katanya. 

Dedi juga berkomitmen untuk mendukung petani dan nelayan dengan melindungi sumber daya pangan mereka. Dengan pendekatan ini, ia optimistis Jawa Barat yang makmur dan sejahtera dapat terwujud. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |