doa ketika ada petir sebagai bentuk amalan dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Petir adalah sebuah fenomena alam yang menakjubkan sekaligus sedikit menakutkan. Sehingga, fenomena alam seperti petir sering kali menjadi pengingat akan kekuatan luar biasa yang Sang Pencipta miliki. Dalam ajaran Islam, petir dipandang sebagai tanda kebesaran Tuhan yang patut kita hormati dan sikapi dengan doa.
Membaca doa saat ada petir menggelegar bukan hanya menjadi wujud penghambaan. Tetapi juga cara untuk memohon perlindungan dan ketenangan hati di tengah ketidakpastian cuaca. Tradisi ini telah menjadi ajaran turun-temurun sebagai bentuk kepasrahan kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Baca Juga: Doa Saat Gugup yang Pendek dan Mudah untuk Dihafalkan
Doa Ketika Ada Petir dan Keutamaannya
Dalam ajaran Islam, petir terbagi dengan tiga istilah, yaitu Ar Ra’d, Al Barq, dan Ash Shawa’iq. Apa perbedaan dari ketiga istilah tersebut? Berikut penjelasan singkatnya:
- Ar Ra’d: merujuk pada suara petir atau geledek. Dalam sebuah hadis marfu’, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Ar Ra’d sebenarnya adalah malaikat yang mengatur pergerakan awan, lalu menyertakan api yang selalu menyertainya. Malaikat ini menjalankan tugasnya sesuai dengan perintah Allah SWT.
- Al Barq: mengacu pada kilatan petir.
- Ash Shawa’iq: juga berarti kilatan petir.
Petir sendiri merupakan salah satu ciptaan Allah SWT yang senantiasa bertasbih kepada-Nya. Ketika melihat kilatan atau mendengar gemuruh petir, anjuran sebagai umat Islam yakni membaca doa sebagai wujud pengagungan dan memohon perlindungan.
Nabi Muhammad SAW juga mengajarkan beberapa doa yang dapat dibaca saat terjadi petir. Berikut ini adalah doa-doa tersebut lengkap beserta artinya.
1. Doa Mendengar Petir yang Pertama
Doa pertama ini dapat dilafalkan ketika melihat atau mendengar petir, kilat, serta saat hujan turun. Sebaiknya, membaca doa ini sebanyak tiga kali untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari bahaya petir. Doa ini singkat dan mudah, yaitu:
2. Doa yang Kedua
Diceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW senantiasa membaca doa setiap kali mendengar suara petir. Sebagai umatnya, kita dapat meneladani kebiasaan mulia ini dengan menghafalkan doa tersebut.
Doa ini mengandung makna yang mendalam, yakni memohon perlindungan kepada Allah SWT dari segala bentuk kemurkaan dan azab-Nya.
Berikut adalah doa yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad SAW saat mendengar petir:
3. Doa yang Ketiga
Dalam hadis riwayat Asy-Syafi’i, terdapat anjuran amalan untuk dibaca saat mendengar atau menyaksikan petir. Doa ini singkat namun sarat makna, sebagai bentuk pengagungan kepada Allah SWT atas kebesaran-Nya sebagai Sang Pencipta, termasuk menciptakan fenomena petir yang kita alami.
Baca Juga: Doa Menjelang Magrib, Amalan untuk Menjauhkan Diri dari Bahaya
Keutamaan Membaca Doa Ketika Ada Petir
Petir merupakan salah satu fenomena alam yang menunjukkan kebesaran Allah SWT. Meski terlihat indah dari kejauhan, petir terkenal sangat berbahaya.
Sejak kecil, banyak ajaran untuk tidak berada di luar rumah saat cuaca buruk karena petir dapat menyambar apa saja. Seperti tiang listrik, pohon, kendaraan, hingga manusia.
Dampak sambaran petir sangat beragam, mulai dari cedera serius, kerusakan properti, hingga risiko kematian. Panas petir yang mencapai 27.700 derajat Celsius juga dapat menyebabkan kebakaran.
Oleh karena itu, membaca doa saat mendengar atau melihat petir sangatlah penting. Amalan ini menjadi bentuk permohonan perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bahaya yang ditimbulkan oleh petir. Selain itu, membaca doa juga menjadi wujud pengakuan atas kekuasaan Allah sebagai Sang Pencipta.
Tata Cara Membaca Doa Ketika Ada Petir
Petir adalah fenomena alam yang sulit diprediksi, meski teknologi mempermudah memantau cuaca. Membaca doa ini tidak memerlukan aturan khusus. Cukup awali dengan basmalah, ucapkan doa, dan akhiri dengan ‘amin’. Sebaiknya langsung diucapkan setelah mendengar atau melihat petir.
Untuk keselamatan, usahakan berada di dalam bangunan beratap atau kendaraan tertutup. Hindari penggunaan alat elektronik yang terhubung ke listrik. Jika berkendara, hindari wilayah banjir dan cari tempat aman. Selain itu, perhatikan peringatan resmi dari pihak berwenang untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Baca Juga: Dahsyatnya Kekuatan Doa, Salah Satunya Tolak Takdir Buruk
Ketika petir dan hujan deras terjadi, berada di dalam ruangan adalah langkah yang bijak untuk menghindari bahaya. Namun, jika situasi memaksa berada di luar, seperti saat dalam perjalanan, membaca doa ketika ada petir menjadi langkah penting untuk memohon keselamatan. Dengan berdoa, kita menyerahkan perlindungan kepada Allah SWT, Sang Pencipta alam semesta. (R10/HR-Online)