Hukum Meninggalkan Sholat bagi Umat Islam, Ancaman Menanti di Akhirat sebelum Taubat

2 weeks ago 12

Hukum meninggalkan sholat begitu penting untuk kita ketahui. Apalagi dalam ajaran Islam sholat merupakan tiang agama yang harus kita tegakkan. Sebab, jika tidak melaksanakannya, maka agama kita tidak sempurna. 

Sebagaimana kita ketahui, sholat merupakan aktivitas ibadah setiap muslim yang meliputi ucapan dan gerakan tertentu. Sedangkan sholat itu harus dimulai dengan takbiratul ihram dan berakhir dengan salam. 

Adapun dalam rukun Islam, sholat berada di urutan nomor dua setelah mengucapkan syahadat, atau kesaksian dengan penuh keyakinan mempercayai tidak ada Tuhan selain Allah SWT serta Nabi Muhammad SAW adalah utusanNya. 

Sehingga, dari urutan tersebut sudah jelas, orang yang melaksanakan sholat adalah harus Islam dan memenuhi ketentuan agama. 

Selain menjadi kewajiban, sholat juga terdapat jenis-jenisnya, seperti sholat sunnah yang ketika kita tinggalkan tidak menjadi dosa. Namun ketika melaksanakannya bisa mendapatkan pahala. 

Berbeda dengan sholat wajib, ketika kita meninggalkan bisa mendapatkan dosa, dan melaksanakannya mendapatkan pahala. 

Hukum Meninggalkan Sholat

Setelah mengetahui prinsip dasar tentang kewajiban melaksanakan sholat, kita juga perlu mengingatkan lagi bahwa dalam Islam sholat yang wajib kita lakukan di antaranya adalah sholat lima waktu, yakni subuh, dzuhur, ashar, magrib dan isya. 

Selain dalam islam mengatur soal kapan mulai dan berakhirnya waktu untuk melaksanakan sholat fardu tersebut, juga banyak aturan-aturan lain yang perlu kita ketahui secara menyeluruh. 

Misalnya, sebelum sholat kita wajib bersuci dulu dengan wudhu. Kemudian, kita juga harus tahu bagaimana ucapan-ucapan hingga gerakan dalam sholat sebagaimana tuntunan agama. 

Karena itu, selagi masih ada waktu mari bersama-sama selalu belajar memperbaiki segala sesuatu yang berhubungan dengan sholat. Hal itu agar ibadah wajib kita diterima oleh Allah SWT. 

Selanjutnya, bagi umat Islam yang meninggalkan ibadah wajib ini tentu saja akan mendapatkan dosa besar ketika mereka lalai. Bahkan, bisa sampai mendapatkan hukuman sebagai orang kafir atau murtad alias keluar dari Islam. 

Namun sebagai catatan, kategori tersebut adalah bagi mereka yang dengan sengaja meninggalkan sholat tanpa alasan syar’i. 

Sedangkan bagi mereka yang lupa karena ketiduran misalnya, bisa mengganti sholatnya dengan cara qadha. 

Adapun ketika ada kondisi-kondisi tertentu atau karena adanya alasan syar’i sholatnya tertinggal, misal karena perjalanan, situasi perang, kondisi sakit dan lainnya, ada mekanisme sendiri dalam Islam. 

Dengan demikian, perlunya memahami aturan agama tidak hanya dasarnya semata, namun harus menyeluruh agar dalam pelaksanaannya dapat sesuai aturan. 

Apalagi, di akhirat nanti amalan yang akan menjadi pertimbangan dan menjadi pembeda antara orang Islam dan orang kafir adalah ibadah sholat

Karena itu, hukum meninggalkan sholat sudah sangat jelas, yakni secara umum adalah dosa besar ketika tanpa ada alasan syar’i yang menghalanginya. (Muhafid/R6/HR-Online)

Read Entire Article
Perayaan | Berita Rakyat | | |